Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Atsiri diSarinah Jakarta, Keliling Museum dan Lihat Warna Aura

Kompas.com - 24/08/2022, 09:00 WIB
Viona Pricilla,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika sedang berada di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, dan ingin menambah pengalaman baru, maka wisatawan bisa berkunjung ke Atsiri diSarinah

Berlokasi di Lantai 5, Atsiri diSarinah merupakan perpanjangan dari Rumah Atsiri, pusat edukasi minyak atsiri di Tawangmangu, Jawa Tengah. 

Baca juga:

Harga tiket masuknya mulai dari Rp 45.000 untuk setiap harinya. Tiket hanya bisa dibeli langsung di tempat. 

Dengan harga tersebut, pengunjung dapat menyusuri Museum Atsiri yang berisi pameran tanaman atsiri dengan teknik penanaman kokedama, video mapping yang cocok untuk latar foto, bola aroma tanaman atsiri yang terhubung dengan Augmented Reality (AR), dan visualisasi aura.

"Bola aroma memberi experience (pengalaman) mengenai aroma dan juga AR, yang dapat di-scan barcode-nya (dipindai kode batangnya), dan bisa masuk ke Instagram. Kalau untuk video mapping, kami memberi experience untuk tamu-tamu bahwa kami memiliki banyak tanaman atsiri yang kami rawat di pusat kami di Tawangmangu," kata Host di Atsiri diSarinah, Andreas Ega, kepada Kompas.com, Senin (22/08/2022).

Baca juga: Menparekraf Akan Kenalkan Minyak Atsiri ke Delegasi G20 di Solo

Pengunjung diberi waktu 15-20 menit untuk menikmati Museum Atsiri. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Senin, sebelum mengelilingi museum, mereka bisa memindai barcode berisi kuis untuk mengetahui warna aura.

Selanjutnya pengunjung akan masuk ke dalam kelompok berisi maksimal lima orang dan mengelilingi museum dengan dipandu oleh host atau guide. 

Pengunjung berfoto di layar visualisasi tanaman di museum Atsiri.KOMPAS.com/Viona Pricilla Pengunjung berfoto di layar visualisasi tanaman di museum Atsiri.

Di area Kokedama, pengunjung dapat menikmati teknik penanaman vertikal yang diadaptasi dari Jepang, untuk kemudian diterapkan di tanaman-tanaman atsiri yang ada di dalam museum.

Area berikutnya adalah Bola Aroma, yang terdiri dari empat tanaman, yaitu serai dapur, serai wangi, nilam, dan geranium. Di tiap bola tersebut, terdapat penjelasan beserta barcode berkonsep AR.

Baca juga:

Kemudian, pengunjung akan menikmati video mapping visualisasi tanaman-tanaman atsiri.

 

Di area terakhir, pengunjung akan menuju area visualisasi aura berdasarkan hasil kuis yang telah diisi sebelumnya. Visualisasi ini juga dapat mendeteksi gerakan tangan, jadi pengunjung dapat memainkan warna-warna auranya sesuai gerakan tangan mereka.

Selama berada di Atsiri diSarinah, pengunjung juga bisa meracik produk-produk tertentu berdasarkan kepribadian mereka, salah satunya adalah body lotion.

Ada pula produk lainnya, antara lain hand sanitizer, body oil, dan head-to-toe gentle wash.

Baca juga: 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Sarinah, Belanja dan Foto-foto

Untuk diketahui, Gedung Sarinah beralamat di Jalan M.H. Thamrin Nomor 11, Jakarta Pusat. Jam buka museumnya pukul 12.00 - 20.00 WIB, sedangkan jam buka toko dan restoran pukul 12.00 - 21.00 WIB.

Untuk menuju ke tempat ini, pengunjung dapat naik kendaraan umum dan transportasi umum, di antaranya Kereta Rel Listrik (KRL), MRT, dan Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com