LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Lokasi snorkeling dan diving (menyelam) di perairan Pulau Gili Lawa di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih dibuka untuk wisatawan pasca-kebakaran yang melanda Gili Lawa beberapa hari lalu.
"Wisatawan tetap dapat beraktivitas di lokasi selam permukaan (snorkeling) dan lokasi diving di wilayah perairan Resort Gili Lawa," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang, Kamis (25/8/2022).
Baca juga:
Sebelumnya pada Minggu (21/8/2022), terjadi kebakaran hebat di Pulau Gili Lawa yang juga berlokasi di Kabupaten Manggarai Barat ini. Peristiwa itu mengakibatkan akses wisatawan ditutup sementara hingga pemberitahuan selanjutnya.
Baca juga: Pasca-kebakaran di Bukit Sylvia Labuan Bajo, Turis Dilarang Merokok
Lukita mengatakan, penutupan sementara dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan ekosistem padang sabana di Pulau Gili Lawa Darat yang terdampak kebakaran tersebut.
Pihaknya pun mengimbau wisatawan agar mematuhi sepenuhnya peraturan dan ketentuan wisata alam yang berlaku di Taman Nasional Komodo.
Baca juga:
Adapun Balai Taman Nasional Komodo mencatat, hutan sabana seluas 45 hektar terbakar di Pulau Gili Lawa Darat pada Minggu.
Lukita menjelaskan bahwa kebakaran itu awalnya diketahui oleh petugas Resort Gili Lawa. Mereka melihat ada kepulan asap dari arah selatan jalur trekking Puncak Gili Lawa.
Baca juga: Tarif Pulau Komodo Naik, Ini 5 Pilihan Wisata di Labuan Bajo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.