Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Absen, Sekaten Solo Digelar Lagi 16 September 2022

Kompas.com - 29/08/2022, 13:01 WIB
Viona Pricilla,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekaten Solo kembali digelar lagi tahun 2022, termasuk pasar malam yang biasanya ramai masyarakat.

Acara tahunan tersebut sebelumnya absen selama dua tahun untuk umum akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Ratusan Orang Padati Rute Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Acara Sekaten Solo akan digelar lagi, tepatnya selama sebulan pada tanggal 16 September 2022 sampai 16 Oktober 2022.

Sekaten nantinya akan dilaksanakan di tiga tempat, yakni Alun-alun Selatan, Alun-alun Utara, dan Pagelaran.

Gelaran Sekaten Solo 2022 

Biasanya acara ini akan menggelar pasar rakyat dan wisata rekreasi di alun-alun sebagai pelengkap acara.

Kemudian pada acara puncaknya, akan diselenggarakan acara yang disebut dengan Grebeg Maulud, yaitu kirab gunungan.

Baca juga: Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya

"Rangkaian upacara Sekaten/Grebeg Maulud dilaksanakan oleh Karaton Kasunanan Surakarta selama satu minggu di Masjid Ageng Karaton Surakarta," kata Kepala Museum Keraton Surakarta KRA H Dany Nur Adiningrat kepada Kompas.com, Minggu (28/08/2022).

Ritual mengangkut gamelan dari Keraton Solo menuju Masdid Agung.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ritual mengangkut gamelan dari Keraton Solo menuju Masdid Agung.

Ia melanjutkan, pasar malam merupakan kegiatan pendukung yang dilaksanakan pihak ketiga untuk memeriahkan acara," kata 

Baca juga: Masjid Agung Surakarta, Saksi Berdirinya Keraton Surakarta

Acara ini dapat diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat sebab tidak ada tiket masuk untuk dapat menikmati rangkaian acara Sekaten Solo.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Acara pasar malam Sekaten Solo yang akan diselenggarakan selama satu bulan ini merupakan acara yang turut memeriahkan upacaranya.

"Dengan tema Nderek Mangubagyo, dalam bahasa Jawa yang artinya "ikut memeriahkan Sekaten," tutur Dany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com