Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Gunungkidul Cocok untuk Wisata Olahraga, Menurut Sandiaga

Kompas.com - 31/08/2022, 10:21 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah destinasi yang cocok untuk wisata berbasis olahraga atau sport tourism.

Salah satunya adalah faktor cuaca. Gunungkidul juga memiliki kombinasi wisata gunung dan laut yang memberi keunggulan tersendiri.

Baca juga: Potensi Pariwisata Gunungkidul, dari Alam hingga Budaya 

Hal ini diungakapkan Sandiaga setelah sesi lari pagi bersama Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

"Cuaca sangat mendukung dan alamnya sangat indah dan kita tidak akan pernah temukan di destinasi lain ," kata Sandiaga di lobi Hotel Santika

Adapun sport tourism di Indonesia diprediksi bisa menciptakan peluang usaha dan mencetak hingga 1,1 juta lapangan pekerjaan tahun ini.

"Jalurnya masih sangat asri alami jalan pedesaan sensasi benar-benar terasa sangat berbeda dengan berlari diperkotaan. Jadi sangat rekomen Mungkin bisa menjadi pertimbangan dari para wisatawan ke Gunungkidul," kata Sandi ditemui di lobby hotel Santika Gunungkidul-Jogja, Gunungkidul Rabu (31/08/2022).

Baca juga: 18 Wisata Pantai di Jogja Wilayah Gunungkidul yang Paling Terkenal

Selain melihat potensi pengembangan wisata olahraga, Sandiaga juga menilai Bumi Handayani punya sederet destinasi lainnya yang menarik untuk dijelajahi, termasuk deaa wisata.

Salah satu desa wisata di Gunungkidul, yakni Desa Eisata Nglanggeran, pernah menyabet predikat desa wisata terbaik di dunia dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).

"Saya sangat senang kembali ke gunungkidul," ucap Sandiaga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com