Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali ke Filipina? Ini 3 Tips Solo Traveling ke Sana

Kompas.com - 02/09/2022, 07:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Filipina telah membuka kembali perbatasannya bagi wisatawan mancanegara sejak 10 Februari 2022.

Pembukaan dilanjutkan dengan pembebasan syarat tes Covid-19 pra-keberangkatan bagi penumpang yang telah mendapat vaksinasi booster per 30 Mei 2022.

Buat kamu yang akan pertama kali berkunjung ke negara ini, agaknya penting mengetahui sejumlah hal berikut ini.

1. Aksesibilitas di Filipina

Travel Blogger Decky Tri membagikan pengalamannya saat mengunjungi Filipina beberapa waktu lalu, terkait transportasi umum di negara ini.

Decky mengatakan, para wisatawan tidak perlu merasa bingung untuk masalah transportasi. Sebab, di Filipina juga tersedia ojek online dan angkutan sejenis bajaj.

Ilustrasi Filipina - Gereja San Augustin.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Filipina - Gereja San Augustin.

"Filipina ada ojek online namanya JoyRide, sama seperti ojek online di Indonesia. Kalau keliling kota seperti di Vigan, bisa menyewa kalesa (semacam delman) yang banyak tersedia di jalanan," kata Decky kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Senada, salah satu staf Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) Sinta menuturkan bahwa tarif bajaj di Filipina cukup murah. Jika dirupiahkan, hanya sekitar Rp 4.500 sampai Rp 6.000.

Sedangkan untuk transportasi bus antarkota di Filipina, cukup mudah didapatkan. Wisatawan hanya perlu mendatangi terminal bus "Partas" yang tersedia di kota Manila dan kota lainnya.

Baca juga: Vigan, Warisan Dunia UNESCO di Filipina yang Terdampak Gempa

"Akses transportasi antar kota di Filipina bisa menggunakan bus Partas (semacam DAMRI) yang banyak tersedia di terminal-terminal Manila," sambung Decky.

Sebagai informasi, terdapat perbedaan yang cukup menonjol antara jalanan Indonesia dan Filipina, yakni pada penggunaan sisi jalan.

Jika biasanya orang Indonesia berjalan di sisi sebelah kiri jalan, namun di Filipina orang-orang justru berjalan di bahu kanan jalan.

2. Asuransi perjalanan ke Filipina

Meski saat ini Filipina tidak lagi mewajibkan wisatawannya memiliki asuransi perjalanan, Decky mengatakan bahwa asuransi tetaplah hal penting.

Pemandangan udara Pulau Miniloc, El Nido, Palawan, Filipina dengan perahu selam di atas terumbu karang yang dikelilingi oleh tebing gunung berbatu kapur karst. Wisata bahari di Filipina menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan asing.SHU/IGOR TICHONOW Pemandangan udara Pulau Miniloc, El Nido, Palawan, Filipina dengan perahu selam di atas terumbu karang yang dikelilingi oleh tebing gunung berbatu kapur karst. Wisata bahari di Filipina menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan asing.

"Lebih baik kalau mau traveling ke negara lain disarankan untuk punya asuransi perjalanan. Harganya juga tidak begitu mahal. Kemaren aku cuma kena Rp 120.000 untuk lima hari. Harganya tergantung seberapa lama wisatawan di negara itu," ujar dia.

3. Perkiraan biaya makan

Harga makanan di Manila memang bervariasi. Namun, kata Sinta tidak berbeda jauh dengan kisaran harga makanan di Indonesia.

Ilustrasi Filipina - Coron Island.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Filipina - Coron Island.

"Bujet makan mirip dengan Indonesia, sekali makan bisa mulai dari Rp 20.000 dalam versi rupiahnya karena mata uang kita kan tidak beda jauh," tutur Sinta.

Sinta menyarankan, bagi wisatawan yang ingin solo traveling ke Filipina bisa ikut open trip, yang saat ini rata-rata menawarkan tarif sekitar Rp 5 juta untuk paket tiga hari dua malam, sudah termasuk tiket pesawat dan penginapan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara bagi yang ingin solo traveling backpacker-an, Manila dan Cebu adalah dua kota yang pas untuk dikunjungi, sebab terbilang ramah pelancong asing.

"Kalau mau city tour bisa ke Manila, kalau mau yang hijau-hijau pantai dan laut bisa ke Cebu," tutup Sinta.

Deta Putri Dinasti politik Marcos kembali ke puncak kekuasaan Filipina

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com