Loh Buaya di Pulau Rinca TN Komodo Bisa Tampung 1.000 Wisatawan per Hari

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - wisata Loh Buaya, Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, NTT, akan BISA menampung hingga 1.000 wisatawan per harinya.

"Nanti kalau itu sudah dibuka, kuota yang diperuntukkan untuk Loh Buaya di Pulau RincA itu 1.000 orang perhari," kata Kepala Balai TNK Lukita Awang kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Ia melanjutkan, kini wisata yang ada di Loh Buaya Kawasan TN Komodo itu sudah bersifat premium. Hal itu dikarenakan di sana telah dibangun elevated deck untuk wisatawan.

Baca juga: Biaya Masuk Pulau Komodo Naik, Pulau Rinca Bisa Jadi Alternatif

"Di sana sudah ada pemisahan antara satwa dengan wisatawannya atau orangnya," sambung Lukita.

Wisatawan yang datang katanya, akan dipandu oleh naturalist guide untuk menyusuri elevated deck sampai ke Niang Komodo (museum) dan akan kembali lagi ke dermaga.

Ia melanjutkan nantinya, wisatawan yang datang dari dermaga akan dipandu masyarakat atau naturalist guide. 

Saat menyusuri elevated deck, mereka akan dijelaskan interpretasi segala macam flora fauna dengan kegiatan-kegiatan di dalamnya.

Dok. Kementerian PUPR. Pulau Rinca di Taman Nasional (TN) Komodo.

"Memutar ke Niang Komodo dan kembali lagi," ujarnya.

Loh Buaya masih tutup

Adapun saat berita ini ditayangkan pada Jumat (2/9/2022), Resort Loh Buaya belum dibuka untuk wisatawan.

Baca juga: Pulau Gili Lawa TN Komodo Ditutup Sementara Akibat Kebakaran

Padahal, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan sarana dan prasarana wisata di Resort Loh Buaya pada Kamis (21/7/2022).

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Kompas.com Kamis (1/9/2022) memberitakan bahwa masih ditutupnya Loh Buaya adalah karena masih ada beberapa interior yang masih dalam pengerjaan.

"Kita bisa dibuka setelah semuanya itu selesai. Jadi jangan sampai ini wisatawan datang, tapi masih ada pekerjaan untuk merenovasi. Kita buka dengan kondisi sudah siap," ujarnya.

Hal itu, tambah dia, dilakukan demi kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi wisata premium tersebut.