Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Main ke Desa Coklat Bali, Jangan Datang Musim Hujan

Kompas.com - 05/09/2022, 17:39 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jika sedang mencari tempat wisata Bali yang memiliki udara sejuk serta jauh dari keramaian, mampir ke Desa Coklat Bali bisa menjadi pilihan.

Desa Coklat Bali berdiri sejak Oktober 2020 dan merupakan pengembangan merek produk coklat, CAU Chocolate yang sempat terdampak pandemi Covid-19 karena sebelumnya lebih menargetkan wisatawan mancanegara.

"Dengan konsep Desa Coklat Bali ingin mendekatkan ke konsumen-konsumen lokal. Termasuk masyrakat yang ada di sekitar kami, khususnya Tabanan dan Bali," ujar CEO CAU Chocolate Bali, Kadek Surya Prasetya Wiguna kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang

Di Desa Coklat Bali, pengunjung bisa mempelajari lebih dalam bagaimana proses menanam coklat, mengolahnya, hingga mengonsumsinya dalam bentuk kudapan atau menu olahan coklat.

Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mempelajari budaya Bali, terutama tradisi yang berkaitan dengan aktivitas para petani coklat.

Desa Coklat Bali buka setiap hari kecuali saat Nyepi, mulai pukul 09.00-18.00 WITA. 

Lokasinya ada di Jalan Raya Marga-Apuan, KM7, Desa Cau, Kabupaten Tabanan.

Tips berkunjung ke Desa Coklat Bali

Jika berencana mampir, ada beberapa tips berkunjung ke Desa Coklat Bali yang perlu kamu perhatikan:

1. Reservasi jika ingin paket lengkap

Desa Coklat Bali menyediakan tur pendek dan lengkap. Untuk tur lengkap, pengunjung tak hanya mempelajari proses penanaman dan pengolahan coklat, tetapi juga mengenal lebih dalam budaya lokal Bali.

Di antaranya juga mengenalkan tradisi yang dilakukan para petani coklat, seperti ritual canang.

"Kalau bangun pagi, (petani coklat) datang ke kebunnya. Ketika ke kebun dia sebelumnya biasanya melakukan adat Bali. Salah satunya bikin canang dulu."

"Jadi kami mengembangkan sebuah konsep be a Balinese, bagaimana, sih, menjadi seorang petani kakao Bali yg ada di Bali," tutur Surya.

Baca juga: Main ke Desa Coklat Bali, Belajar Olah Kakao hingga Bawa Pulang Hasil

Meski tur ini lebih banyak diikuti oleh wisatawan mancanegara, namun jika kamu berencana mengambil paket tur lengkap seharga sekitar Rp 500.000 ini, kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

2. Datang pagi atau sore

Aktivitas di Desa Coklat Bali. Ada beberapa tips berkunjung ke Desa Coklat Bali yang perlu diperhatikan agar kunjungan lancar dan nyaman.DOK DESA COKLAT BALI Aktivitas di Desa Coklat Bali. Ada beberapa tips berkunjung ke Desa Coklat Bali yang perlu diperhatikan agar kunjungan lancar dan nyaman.

Selain tur lengkap, kamu bisa mengikuti tur pendek. Mengikuti tur ini sudah termasuk mempelajari cara pembibitan dan penanaman coklat, belajar proses di pabrik, membuat coklat hingga membawa pulang hasilnya.

Baca juga: 5 Aktivitas di Desa Coklat Bali, Seharian Jadi Petani Kakao

Jika ingin mengikuti tur ini, dianjurkan datang pagi hari pukul 09.00 atau sekalian pada sore hari, pukul 15.00.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com