Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Berubah Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal

Kompas.com - 09/09/2022, 11:43 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Banyak perubahan akan terjadi setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Adapun Ratu yang telah duduk di puncak takhta Kerajaan Inggris selama tujuh dekade itu meninggal di Kastil Balmoral, Aberdeenshire, Skotlandia, Kamis (08/09/2022) sore waktu setempat pada usia 96 tahun.

"Sang Ratu meninggal dunia dengan damai di (kastil) Balmoral sore ini," demikian ungkap pernyataan resmi Istana Buckingham, Kamis.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Operation London Bridge Dilaksanakan

Pangeran Charles, nantinya Raja Charles III, kan naik takhta menggantikan Sang Ratu.

Desain pada uang kertas, lagu kebangsaan, dan banyak hal lainnya akan berubah setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Berikut perubahan yang akan terjadi, seperti dirangkum Kompas.com.

Hal yang berubah setelah Ratu Elizabeth Meninggal

Setidaknya, ada tujuh hal yang berubah setelah Ratu Elizabeth II meninggal, antara lain:

1. Koin dan uang kertas

Wajah Raja baru akan muncul pada koin dan uang kertas baru. Namun, prosesnya panjang dan tidak serta merta akan berlangsung dalam waktu dekat.

Gambar Ratu Elizabeth II pada koin dan uang kertas Poundaterling. Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (08/09/2022) pada usia 96 tahun, setelah duduk di takhta kepemimpinan setelah tujuh dekade.PEXELS/SUZY HAZELWOOD Gambar Ratu Elizabeth II pada koin dan uang kertas Poundaterling. Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (08/09/2022) pada usia 96 tahun, setelah duduk di takhta kepemimpinan setelah tujuh dekade.

Seperti dikutip Kompas.com dari The Guardian, uang kertas yang beredar dengan desain wajah Ratu bernilai gabungan hingga 80 miliar Poundsterling. Penggantiannya dengan uang kertas desain baru setidaknya butuh waktu sekitar dua tahun.

Baca juga: Ratu Elizabeth Meninggal, Gambar Koin dan Uang Kertas Ikut Ganti?

Sedangkan pergantian desain koin bisa berubah lebih lama lagi. Jika mengikuti sejarah, pada satu periode biasanya ada beberapa wajah Raja Inggris sebab pergantian koin terjadi secara organik, bukan lewat penarikan.

Menariknya, jika kepala Ratu Elizabeth II dalam desain koin mengarah ke kanan, nantinya koin Charles III akan mengarah ke kiri atau arah sebaliknya.

Dikutip dari Independent, tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1600an selama kepemimpinan Charles II, di mana penguasa kerajaan harus direpresentasikan pada uang koin dengan kepala menghadap ke arah berlawanan dari pendahulunya.

2. Lagu kebangsaan

Lirik lagu kebangsaan "God Save the Queen" (Tuhan Selamatkan Sang Ratu) akan berubah menjadi "God Save the King" (Tuhan Selamatkan Sang Raja).

Dikutip dari Wales Online, perubahan lirik setiap pergantian pimpinan kerajaan sudah diadopsi sejak September 1745. 

Tak hanya ada pergantian, pernah pula dilakukan penambahan dan penghilangan lirik.

Baca juga: Makam Ratu Elizabeth II: King George VI Memorial Chapel

Bahkan, hingga kini, publikasi berbeda bisa saja memasukkan pilihan lirik dan urutan berbeda.

Namun secara umum, hanya bait pertama yang dinyanykan, terkadang dua bait. Jarang dinyanyikan tiga bait, sekalipun pada acara-acara resmi.

Adapun lagu kebangsaan digunakan sejak 1745, ketika versi awalnya berbunyi: "Tuhan selamatkan George yang agung, Raja kami, Hidup Raja kami yang mulia, Tuhan selamatkan Raja", seperti dikutip The Guardian.

Terkait perubahan lirik ini, mungkin banyak warga Inggris butuh penyesuaian mengingat mereka sudah terbiasa menggaungkannya selama tujuh dekade.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com