Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan ke Old Shanghai, Wisata Kuliner Baru di Jakarta

Kompas.com - 15/09/2022, 11:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika kawasan PIK punya Pantjoran, maka di Kelapa Gading juga ada tempat wisata kuliner, budaya, dan wisata baru layaknya Chinatown, yang bernama Old Shanghai. 

Kawasan Old Shanghai ini sendiri berada di boulevard yang menghubungkan wilayah Kelapa Gading di Jakarta Utara dengan kawasan Cakung di Jakarta Timur. 

Baca juga:

Alamat persisnya berada di Jalan Sedayu City Boulevard, Sedayu City Kelapa Gading, Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Old Shanghai dibuka setiap hari, mulai Senin–Jumat pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pada hari Sabtu, Minggu, serta Hari Libur Nasional buka pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Suasana Old Shanghai dari atas Pagoda di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada siang hari yang penuh dengan nuansa kemerahan khas Tionghoa. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana Old Shanghai dari atas Pagoda di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada siang hari yang penuh dengan nuansa kemerahan khas Tionghoa.

Sejak dibuka untuk umum pada 27 Mei 2022, tempat wisata kuliner tematik dengan pagoda sebagai landmark di jantung kawasannya ini tidak kalah menarik perhatian dari Pantjoran PIK yang berlokasi di Golf Island, Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Old Shanghai sudah jalan empat bulanan. Ini destinasi wisata, rekreasi, dan kuliner dengan Pecinan untuk konsep interior sama bangunan. Kalau tenant ada beberapa makanan khas Chinese, tapi ada juga yang Western dan lokal," ujar Corporate Marketing Communication Manager, Aliya Asmadini, kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022). 

Baca juga: 5 Wisata Surabaya Seperti Jepang dan China, Cocok untuk Liburan

Ia mengatakan, agak berbeda dari Pantjoran PIK yang dominan menyediakan makanan non-halal, sekitar 70 persen kuliner di Old Shanghai merupakan makanan halal.

Kuliner dan tenant di Old Shanghai

Saat ini, terdapat kurang lebih 84 tenant yang terdiri dari berbagai tempat makan dengan sajian ala kaki lima, Peranakan, hingga beragam kuliner halal dan non-halal. 

Pengunjung bisa menemukan berbagai macam tenant dengan hidangan legendaris dan modern yang dihadirkan di Old Shanghai.

Suasana tenant Old Shanghai di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada siang hari yang penuh dengan nuansa kemerahan khas Tionghoa.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana tenant Old Shanghai di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada siang hari yang penuh dengan nuansa kemerahan khas Tionghoa.

Mulai dari Shu Guo Yin Xiang, Xiao La Guo, Mutiara Restaurant, Ponggol Nasi Lemak, Croco by Monsieur Spoon, Bacang Agiok, Zangrandi Ice Cream, Es Kopi Tak Kie, Laota Ge Express, Lo Mie Pinangsia, sampai Ya Kun Kaya Toast. 

Tak hanya hadir dalam bentuk restoran, kata Aliya, sejumlah jajanan dari para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga ada dalam bentuk gerobak pushcart yang terletak di berbagai titik area Old Shanghai. 

Baca juga: 6 Resort Pantai Dekat Jakarta, Bisa untuk Staycation

Selain kuliner, terdapat juga berbagai tenant lainnya seperti supermarket, komestik, skincare, aksesori, dan wahana bermain.

Misalnya Pin Grocery, Rezeki Buah, Ichinogami, Canvas Living, Moonrabbit by Scoop, Peripera, Nature Republic, Sovlo, Stoberi, Selfie Time, serta Amazone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com