Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Snorkeling di Karimunjawa, Jangan Sampai Rusak Terumbu Karang

Kompas.com - 18/09/2022, 10:39 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa, seolah wajib untuk menjajal pengalaman snorkeling.

Itu karena pemandangan alam bawah laut Karimunjawa sangatlah indah dengan banyak terumbu karang dan ikan.

Baca juga: Itinerary Paket Snorkeling Sehari di Karimunjawa, Puas Jelajah Indahnya Bawah Laut

Kompas.com menjajal sendiri pengalaman snorkeling di Karimunjawa dan menyaksikan langsung keindahan bawah laut.

Tips snorkeling di Karimunjawa

Berikut ini adalah tips snorkeling di Karimunjawa:

1. Reservasi dulu di biro atau tour guide lokal

Wisatawan yang ingin menjajal pengalaman snorkeling di Karimunjawa, ternyata wajib melakukan reservasi di biro atau tour guide lokal.

“Minimal 2 orang bisa gabung ke rombongan wisata lain (kecuali tour privat),” kata pemandu wisata dari Tamasya Karimunjawa bernama Aldi Wiguna kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Cara Snorkeling di Karimunjawa, Harus Pesan Dahulu

Pengunjung yang datang rombonga juga bisa memesan paket privat, sehingga peserta khusus rombongannya saja.

“Tergantung jumlah orangnya dan beda-beda harganya,” sambung dia.

2. Sampaikan ukuran sepatu katak

Saat snorkeling, wisatawan akan mendapat fasilitas perlengkapan, muilai dari kacamata snorkel, pelampung, dan sepatu katak.

Agar nyaman, kamu sebaiknya menginfokan kepada biro atau tour guide lokal seputar ukuran sepatu katak saat melakukan pemesanan.

Baca juga: Indahnya Pantai Bobby di Karimunjawa dengan Ombak yang Tenang

Adapun ukuran sepatu katak yang disarankan adalah satu angka lebih kecil dibanding ukuran normal agar tidak sampai lepas saat dipakai berenang.

3. Jangan injak terumbu karang

Wisatawan tidak boleh sampai menginjak terumbu karang saat snorkeling. Itu karena terumbu karang cukup rapuh dan bisa patah.

Ilustrasi Snorkeling di Karimunjawa.Dok. Tamasya Karimunjawa Ilustrasi Snorkeling di Karimunjawa.

“Kalau patah, terumbu karang hanya tumbuh 1 centimeter (cm) satu tahun,” kata pemandu snorkeling bernama Muna kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Ferry dari Karimunjawa ke Jepara

Oleh karena itu, wisatawan sebaiknya memilih tempat yang agak dalam dan cukup mengapung dengan pelampung agar tidak sampai menginjak terumbu karang.

4. Jangan sentuh terumbu karang dan biota laut

Saat snorkeling, wisatawan akan mendapat kesempatan untuk berfoto dengan biota laut, salah satunya ikan badut.

Ilustrasi Snorkeling di Karimunjawa.Dok. Tamasya Karimunjawa Ilustrasi Snorkeling di Karimunjawa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com