Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Cemara Besar Karimunjawa, Pesona Pasir Timbul di Tengah Laut

Kompas.com - 19/09/2022, 08:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pulau Karimunjawa di Kabupatan Jepara, Jawa Tengah memang dikelilingi banyak pulau.

Salah satu pulau indah di perairan Karimunjawa adalah Pulau Cemara Besar yang biasa dikunjungi wisatawan.

Kompas.com sempat menyaksikan langsung keindahan Pulau Cemara Besar pada Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Cara Snorkeling di Karimunjawa, Harus Pesan Dahulu

Adapun Pulau Cemara Besar berada sekitar 10 kilometer sebelah barat laut Pelabuhan Karimunjawa.

Pulau ini biasanya jadi pemberhentian wisatawan yang melakukan snorkeling untuk makan siang.

Pesona pasir timbul Pulau Cemara Besar

Kompas.com bersama rombongan juga singgah di Pulau Cemara Besar dalam rangkaian paket snorkeling sehari.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Ferry Jepara ke Karimunjawa, Tidak Setiap Hari Ada

Usai makan siang, biasanya wisatawan akan menjelajahi keunggulan pulau ini, yakni kawasan pasir timbul.

Pasir Timbul di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pasir Timbul di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa.

Kawasan pasir timbul cukup terpisah dari pulau, sehingga seolah menyembul di tengah laut. Wisatawan bisa ke sana dengan berjalan kaki.

Berdiri di tengah hamparan pasir timbul yang lembut tampak seperti sedang berdiri di atas air. Jangan lupakan pula jernihnya air laut perairan Karimunjawa dan indahnya panorama sekitar.

Baca juga: Tips Snorkeling di Karimunjawa, Jangan Sampai Rusak Terumbu Karang

Berfoto di pasir timbul Pulau Cemara Besar paling pas dilakukan menggunakan drone karena bisa menampakkan bentang alam secara keseluruhan, mulai dari pasir putih, laut, langit, dan pemandangan sekitarnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Usai puas menikmati keindahan pasir timbul, terkadang perahu wisata akan bersandar di seberang pasir timbul (jika lautan agak surut).

Pengunjung pun harus berjalan melalui pasir timbul sampai ke kapal. Saat berjalan, barang bawaan harus dijaga agar tidak sampai terkena air laut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com