14 Pantai Indah di NTT, Ada yang Berpasir Putih dan Diapit 2 Gunung

KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu jadi wilayah menyenangkan untuk mengeksplorasi pantai-pantai yang memanjakan mata.

Banyak di antaranya yang masih asri, serta jarang dikunjungi wisatawan sebab minimnya akses menuju pantai-pantai tersebut.

Baca juga:

• 4 Tips Liburan ke Alor, Pilih Penerbangan Paling Pagi
• Itinerary Sehari di Alor NTT, Melihat Dugong dan Makan di Tepi Pantai

Jika sedang berkunjung ke NTT, berikut rekomendasi pantai yang bisa dimasukkan dalam itinerary (rencana perjalanan):

14 wisata pantai di Nusa Tenggara Timur

1. Pantai Sebanjar di Alor

Dokumen Instragram Ireztia Foto: Sunset di Pantai Sebanjar Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

Pantai Sebanjar berada di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Kota Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor.

Pantai Sebanjar punya sederet daya tarik, mulai dari pasir putih, air laut yang bersih, terumbu karang yang unik, hingga spot Instagramable.

Baca juga: Tradisi Penti, Cara Orang Manggarai Raya NTT Syukuri Hasil Panen

2. Pantai Mali di Alor

Kompas.com/Silvita Agmasari Pemandangan teluk dari Pantai Mali, Alor, NTT.

Pantai Mali berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Bandara Mali, Alor, NTT. Di tepi pantai, kamu bisa menemukan kapal-kapal nelayan yang dapat disewa untuk melihat dugong yang lokasinya ada di tengah laut.

Wisatawan yang ingin bertemu dengan dugong bisa membayar biaya kontribusi, sesuai dengan peraturan yang disepakati pihak pengelola dengan Pemerintah Daerah setempat.

Masyarakat lokal Alor dikenakan tarif Rp 100.000 per orang, sedangkan masyarakat dari luar Alor Rp 150.000 per orang dan wisatawan mancanegara sebesar Rp 200.000 per orang.

Baca juga: Menyapa Mawar, Dugong Jantan Penghuni Selat Pantar Alor NTT

Sebelum berangkat, pawang akan menyampaikan sejumlah aturan yang tidak boleh dilakukan wisatawan saat melihat dugong nantinya, termasuk larangan menyentuh dugong.

"Jangan menyentuh gugong, tidak boleh. Nanti dugong bisa menarik badan kita ke laut," kata perintis konservasi sekaligus mitra WWF Indonesia di Alor, One Simuslaa, kepada Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).

3. Pantai Sunset Under the Sky (Pantai SUT Dampek)

KOMPAS.com/Markus Makur Pantai Sunset Under the Sky atau Pantai SUT Dampek di Lambaleda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (28/7/2022).

Pantai Sunset in The Sky Dampek, atau dikenal sebagai Pantai SUT Dampek, berada di Desa Satarpadut, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Pantai SUT Dampek kerap dijadikan tempat berswafoto dan berjemur oleh wisatawan lokal.

"Setiap sore saat matahari terbenam (sunset), warga lokal dan wisatawan domestik mengunjungi pantai ini untuk berswafoto, juga saat matahari terbit. Bahkan untuk berjemur di pagi hari," kata Camat Lambaleda Utara, Agustinus Supratman, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Kehidupan Suku Abui di Desa Adat Takpala Alor, NTT

4. Pantai Laing Lewe di Manggarai Timur

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Pantai Laing Lewe, Pantai pasir putih terpanjang di Kabupaten Manggarai Timur, NTT yang terletak di Desa Satarpadut, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), Jumat, (29/7/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Pantai Laing Lewe merupakan Pantai pasir putih terpanjang di Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Pantai ini berlokasi di Desa Satar Padut, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), tak jauh dari Kota Dampek, ibu kota Kecamatan Lambaleda Timur.

Lokasinya cukup tersembunyi dari jalan raya Trans Pantai Utara (Pantura) dari Labuan Bajo ke Maumere. Saat berwisata, wisatawan harus menyusuri kawasan hutan dari pinggir jalan Trans Pantura, ditemani suara burung dan suara monyet.

Pantai ini masih sangat asli dengan pasir putih yang memanjang dari bagian barat sampai timur sampai Tanjung Laing Lewe.

Pasir putih tidak lengket di badan dan sangat cocok untuk berjemur pada pagi hari. Sore harinya, wisatawan bisa menikmati panorama matahari terbenam.

Baca juga: Pantai Laing Lewe, Pantai Pasir Putih Terpanjang di Manggarai Timur, NTT

5. Pantai Watu Peti di Alor

Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Mendaki tebing untuk mencapai puncak Watu Peti, NTT

Berjarak sekitar 1,5 jam dari Desa Marisa di Pulau Kangge, NTT, Pantai Watu Peti bisa dicapai dengan sekoci atau kapal sewaan nelayan lokal seharga Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per orang.

Adapun nama Watu Peti berasal dari dua kata, "watu" artinya batu dan "peti" artinya peti, sehingga watu peti berarti batu yang menyerupai peti.

Watu Peti ini ada di tepi pantai, namun agak menjorok ke lautan. Ukurannya tidak begitu besar dan berwarna gelap seperti bebatuan karang pada umumnya.

Keindahan gradasi warna air laut hijau kebiruan, ditambah lagi halusnya butiran pasir di Watu Peti, menjadi paket lengkap untuk menenangkan jiwa.

Baca juga: Pesona Watu Peti NTT, Konon Dulunya Peti Harta Karun Putri Kerajaan