KOMPAS.com - Kereta Djoko Kendil merupakan salah satu jenis kereta mewah yang memiliki fasilitas lengkap, mulai dari kursi, sofa, mini bar, hingga ruang rapat. Kini kereta tersebut disimpan di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Djoko Kendil merupakan kereta yang dibeli oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen pada tahun 1938 dari pabrik Beynes (Belanda), dikutip dari laman Heritage KAI, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Joko Kendil, Kereta Berusia 80 Tahun Peninggalan Belanda
Kereta ini dibeli dengan tujuan untuk melengkapi kereta mewah Nacht Expres, yang diresmikan pada 1 November 1936. Kereta Nacht Expres (ekspres malam) menjelajahi rute Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Jakarta dalam waktu 11 jam 27 menit.
Kereta Djoko Kendil terdiri dari dua kereta yang juga diberi nomor baru, yaitu IW 3821 dan IW 38221. Kereta IW 38212 merupakan bekas kereta penumpang K3 38201 sedangkan kereta IW 38221 merupakan bekas kereta penolong NRU 38201.
Adapun nama Djoko Kendil diambil dari hikayat seorang putri Kerajaan Brawijaya yang jatuh cinta kepada Djoko Kendil, seorang pemuda dari kalangan masyarakat biasa.
Baca juga: Kisah Kereta Djoko Kendil, Kereta Mewah bak Hotel Bintang 5 pada Zamannya
Saat ini, kereta Djoko Kendil disimpan dan dirawat di Balai Yasa Manggarai. Menurut seorang petugas, kereta dengan kombinasi corak hijau dan kuning di bagian badan ini tidak digunakan untuk umum.
"Sekarang tidak disewakan untuk umum. Paling dikeluarkan saat agenda atau event tertentu saja, kayak kemarin itu memperingati HUT ke-77 RI, beroperasi dari Stasiun Jakarta Kota ke Stasiun Tanjung Priok," ujar salah seorang petugas kereta kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022) di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan.
Katanya, dulu kereta mewah ini juga hanya digunakan sesekali oleh pejabat pemerintahan.
Baca juga: 2 Kereta Api Legendaris Dioperasikan Saat HUT ke-77 RI
Salah satunya pada 28 April 2009, kereta Djoko Kendil pernah membawa Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa menteri, dari stasiun Tanjung Priuk ke stasiun Pasar Senen.
Oleh karena itu, pembukaan kereta api legendaris ini cukup istimewa karena hanya berlangsung selama Open House Balai Yasa Manggarai yang diadakan pada 26-28 September 2022 lalu.