Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Fasilitas Kereta Api Priority yang Mewah dan Modern

Kompas.com - 29/09/2022, 19:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ingin merasakan naik kereta api dengan kenyamanan dan fasilitas lebih mewah dari Kelas Eksekutif? Penumpang bisa mencoba Kereta Api (KA) Priority yang memberi layanan bintang lima.

Untuk diketahui, sebelumnya KA Priority hanya bisa dipesan dengan sistem reservasi gerbong yang biasa digunakan untuk acara rombongan. Hal ini kereta ini termasuk tipe kereta wisata yang dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).

Baca juga:

Namun, saat ini KA Priority sudah bisa dipesan perseorangan atau per kursi. Ada total 30 seat dalam gerbong Priority yang bisa dipesan dengan cara yang sama seperti pembelian tiket kereta reguler.

Melihat isi dalam KA Priority

Toilet mewah di dalam kereta api Priority, yang ditampilkan saat Open House Balai Yasa Manggarai, Selasa (27/9/2022). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Toilet mewah di dalam kereta api Priority, yang ditampilkan saat Open House Balai Yasa Manggarai, Selasa (27/9/2022).

Kompas.com berkesempatan melihat kereta api Priority yang sedang disimpan di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/9/2022).

Dalam kegiatan Open House Balai Yasa Manggarai yang digelar selama tiga hari, 26-28 September, selain melihat bengkel kereta api, pengunjung bisa menjelajahi beberapa kereta yang disimpan, seperti kereta Bonbon, Priority, kereta ukur, dan Djoko Kendil. 

Baca juga: Pengunjung Antusias Kunjungi Balai Yasa Manggarai, Bengkel Kereta Api di Jakarta

Saat melihat KA Priority, kereta ini memiliki perbedaan yang mencolok dengan kereta wisata pada umumnya. Dominasi warna coklat dan emas menunjukkan kesan eksklusif, elegan, dan modern. 

Suasana di dalam gerbong kereta api wisata priority saat perjalanan dari Jogjakarta menuju Jakarta, Minggu (6/8/2017). Kereta wisata kelas priority ini memiliki fasilitas antara lain Audio Visual On Demain (AVOD) di setiap kursi penumpang, Mini Bar, TV 52 Inch, Crew Khusus, Toilet Khusus dan Kursi yang lebih nyaman dari kelas eksekutif, harga tiket mulai dari Rp 750.000 sudah termasuk jasa restorasi 1x makan dan minum.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL Suasana di dalam gerbong kereta api wisata priority saat perjalanan dari Jogjakarta menuju Jakarta, Minggu (6/8/2017). Kereta wisata kelas priority ini memiliki fasilitas antara lain Audio Visual On Demain (AVOD) di setiap kursi penumpang, Mini Bar, TV 52 Inch, Crew Khusus, Toilet Khusus dan Kursi yang lebih nyaman dari kelas eksekutif, harga tiket mulai dari Rp 750.000 sudah termasuk jasa restorasi 1x makan dan minum.

KA Priority memiliki kursi yang lebar dengan formasi 2-2. Tak hanya lebar, kursinya merupakan jenis reclining seat yang bisa diatur kemiringannya untuk bersandar, serta bisa diputar. 

Hampir sama dengan pesawat tertentu, setiap kursi KA Priority dilengkapi dengan TV LCD 52 inci layar sentuh, sehingga penumpang bisa menikmati ragam hiburan Audio Video On Demand (AVOD), misalnya film atau lagu. 

Baca juga: Mengenal Kereta Istimewa, KA Privat ala Sultan Seharga Rp 190 Juta

Menurut petugas yang berjaga, penumpang juga akan mendapatkan selimut, bantal kecil, meja, WiFi gratis, dan stop kontak.

Sementara itu, di atas kursi, terdapat penyimpanan bagasi seberat 20 kilogram. Barang-barang seperti koper dapat diletakkan di kompartemen atas yang tertutup, layaknya di pesawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com