Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Targetkan Peningkatan Jumlah Turis Asing dari Kapal Pesiar

Kompas.com - 01/10/2022, 09:04 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari wisata kapal pesiar (cruise).

“Sasaran kami adalah meningkatkan jumlah wisman dari kapal pesiar. Sebab potensinya masih sangat besar. Para wisatawan cruise ini bisa kita arahkan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi serta ditawari produk-produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah),” kata Menparekraf, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga:

Adapun Menparekraf menyampaikannya saat bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong di Singapura, Jumat (30/9/2022).

Salah satu topik pembicaraan dalam pertemuan tersebut adalah potensi wisata kapal pesiar yang bisa dihubungkan ke Bintan, lalu berhenti di Belitung dan berlanjut ke Bali.

Menurut Menparekraf, pasar kapal pesiar ke Indonesia sudah ada dan tinggal dioptimalkan, salah satunya melalui kerja sama dengan berbagai pihak. 

Baca juga: Kampong Glam, Sejarah yang Tersimpan dalam Balutan Seni Modern di Singapura

Untuk diketahui, jumlah wisman yang naik satu kapal pesiar hampir enam kali lipat bila dibandingkan dengan yang naik pesawat udara. Kapal-kapal ini berlayar dari berbagai negara ke Tanah Air, termasuk dari Singapura.

Kapal pesiar Genting Dream, misalnya, berkapasitas total 3.500 kamar, sedangkan Royal Caribbean Cruises berkapasitas 4.800 kamar.

Baca juga:

Sementara itu, Menteri Industri Singapura Gan Kim Yong mengatakan, kebijakan pendukung kapal pesiar yang mungkin dapat dilakukan berhubungan dengan regulasi dan visa bagi para penumpang.

“Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan animo wisatawan cruise ke Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Prokes Dilonggarkan, Singapura Mulai Banyak Dikunjungi Turis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com