Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wisata di Desa Wisata Gubugklakah, Malang, Kunjungi 3 Air Terjun

Kompas.com - 11/10/2022, 11:31 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Malang memiliki berbagai tempat wisata yang dapat dinikmati. Salah satu bentuk tempat wisata yang dapat kamu temui di Malang adalah desa wisatanya.

Salah satu desa wisata yang terdapat di Malang adalah Desa Wisata Gubugklakah (DWG). Tempat ini terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: 6 Fakta tentang Stadion Kanjuruhan Malang

Di DWG terdapat berbagai macam destinasi wisata yang dapat kamu kunjungi. Berikut 5 wisata yang terdapat di DWG:

1. Coban Bidadari

DWG dipenuhi dengan berbagai tempat wisata alam yang menarik. Di sana terdapat 3 air terjun yang dapat kamu kunjungi yaitu Coban Bidadari, Coban Trisula, dan Coban Pelangi.

Coban BidadariDok. gubugklakah-malangkab.desa.id Coban Bidadari

Dilansir dari laman resmi DWG, Coban Bidadari diresmikan sebagai tempat wisata pada tahun 2017.

Kamu dapat menikmati keindahan air terjun yang hijau dan asri. Selain itu, tersedia juga tempat ngopi, tempat berfoto, dan tempat bersantai di dekat daerah air terjun ini.

2. Coban Trisula

Wisata selanjutnya adalah Coban Trisula. Tempat ini merupakan air terjun tiga tingkat seperti dilansir 

Coban TrisulaShutterstock Coban Trisula

Selain menikmati keindahan air terjun tersebut, di sini pengunjung juga bisa melihat benda-benda bersejarah.

Baca juga: 6 Wisata Sekitar Gunung Bromo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Benda-benda bersejarah tersebut terdapat di tiap tingkat air terjun sehingga pengunjung mendapat insentif untuk melihat ketiga tingkat air terjun tersebut.

3. Coban Pelangi

Kemudian ada Coban Pelangi. Tempat wisata ini berada di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pengunjung menikmati keelokan kawasan wisata Coban Pelangi, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 19 September lalu. Kabupaten Malang memiliki banyak air terjun atau coban yang menjadi salah satu andalan sektor wisata selain pantai.KOMPAS/DAHLIA IRAWATI Pengunjung menikmati keelokan kawasan wisata Coban Pelangi, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 19 September lalu. Kabupaten Malang memiliki banyak air terjun atau coban yang menjadi salah satu andalan sektor wisata selain pantai.

Air terjun ini dikelilingi dengan pepohonan hijau dan memiliki suhu yang mencapai 19 derajat Celcius.

Waktu paling optimal untuk mengunjungi air terjun ini adalah sekitar pukul 10.00-14.00 WIB karena posisi matahari yang tinggi dapat menghasilkan penampakan pelangi di air terjun tersebut.

Baca juga: BBM Naik, Tarif Jip Wisata Bromo dari Malang Melonjak hingga Rp 100.000 Per Paket

“Di sini kalau kena sinar matahari, bias dari sinar matahari menimbulkan pelangi di seluruh wilayah ini,” kata salah satu pemandu tur bernama Heri dalam tur virtual DWG pada Kamis (06/10/2022).

4. Agrowisata Petik Apel

Selain pemandangan alamnya, DWG juga menawarkan pengalaman agrowisata. Salah satunya adalah agrowisata petik apel.

Agrowisata Petik Apel di Desa Wisata GubugklakahDok. gubugklakah-malangkab.desa.id Agrowisata Petik Apel di Desa Wisata Gubugklakah

Komoditas utama dari DWG adalah apel. Di desa ini terdapat berbagai macam olahan buah apel seperti keripik apel, sarang apel, dan sari apel. Kamu bisa berjalan di sekitar perkebunan apel sambil memetik buah apel secara langsung dari pohonnya.

Baca juga: Potensi Pariwisata di Malang Barat, Wisata Kebun hingga Rafting

“Di wisata agro petik apel, kalian tidak hanya bisa menikmati buahnya saja, tetapi juga bisa dibawa pulang,” tutur salah satu pemandu tur bernama Ely.

5. River Tubing

DWG juga menyediakan wahana air. Salah satunya adalah kegiatan river tubing yang merupakan kegiatan single rafting menggunakan ban truk.

Kegiatan river tubing di Desa Wisata GubugklakahDok. gubugklakah-malangkab.desa.id Kegiatan river tubing di Desa Wisata Gubugklakah

Wahana ini dilakukan di jalur Sungai Amprong yang mengalir di desa tersebut. dengan jarak tempuh sepanjang 500 meter yang dapat ditempuh dalam waktu 15 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com