Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Bikin Jamu, Ide Wisata Anti-Mainstream di Bantul Yogyakarta

Kompas.com - 12/10/2022, 19:51 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak hanya menawarkan wisata alam dan sejarah, tapi juga tempat belajar meracik jamu. Tepatnya di Padukuhan Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis. 

Sentra jamu ini berawal dari penjual jamu pertama dari Kiringan, yakni Mbak Djoparto, sekitar tahun 1947. Saat itu Mbak Djoparto membagikan ilmunya ke keturunannya dan tetangganya. 

Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

"Dari awalnya 15 orang saat ini berjumlah 132 orang yang berjualan jamu dari Kiringan," kata penjual jamu di Kiringan yang tergabung dalam kelompok Seruni Putih, Murjiyati, kepada wartawan di Kiringan, Rabu (12/10/2022).

Ratusan perajin jamu tersebut tergabung dalam kelompok Seruni Putih. Mereka berjualan jamu keliling dari sekitar Imogiri, Parangtritis, Jalan Samas, sampai kawasan Embung Kamijoro.

Baca juga:

Ada yang mengendarai sepeda, ada juga yang naik motor atau berjalan kaki dengan menggendong bakul berisi jamu, namun jumlahnya sudah sedikit.

"(Jamu) yang khas tetap kunir asem dan beras kencur. Tapi sekarang kami lakukan inovasi, selai dan lain-lain untuk meningkatkan ekonomi keluarga," tuturnya.

Ditetapkan sebagai Desa Wisata Jamu

Murjiyanti mengatakan, pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Bantul menetapkan Pedukuhan Kiringan menjadi Desa Wisata Jamu Kiringan. Hal ini mendorong datangnya wisatawan, bahkan termasuk wisatawan mancanegara.

Baca juga: 15 Wisata Bantul Yogyakarta dengan Pemandangan Alam Instagramable

"Saat ini banyak tamu dari mancanegara, mahasiswa juga datang ke sini untuk belajar membuat jamu. Kalau kami ya senang-senang saja, yang jelas untuk generasi penerus kami penting tidak malu," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com