KOMPAS.com - Saat naik kapal, peristiwa buruk bisa saja terjadi sewaktu-waktu, termasuk kebakaran atau tenggelam.
Untuk itu, sebagai penumpang kita perlu mengetahui beberapa hal dasar sebagai berikut yang nantinya diperlukan guna membekali diri bila dihadapkan pada peristiwa ini.
Seperti yang disampaikan Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jakarta Ramli Prasetio, mitigasi bisa dilakukan ketika kapal sedang berlayar, termasuk dengan memperhatikan keberadaan life jacket dan pelampung sebagai alat keselamatan.
Baca juga:
"Saat sedang berlayar, harus memperhatikan alat-alat keselamatan, kayak life jacket itu lokasinya ada di mana, liferaft-nya di mana, kemudian emergency exit-nya di mana," kata Ramli kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Alat-alat keselamatan inilah yang akan digunakan untuk mendukung upaya bertahan hidup saat berada di laut lepas.
Saat akan memasang alat keselamatan, perhatikan juga anggota keluarga dan teman supaya benar-benar memakai alat keselamatan yang ada sesuai dengan fungsinya.
Selain itu, Ramli mengimbau penumpang untuk selalu membawa makanan dan minuman berlebih, sebagai bekal sewaktu-waktu dihadapkan pada kondisi ini.
Ia juga meminta penumpang agar selalu memperhatikan arahan dan petunjuk dari kapten, yang biasanya selalu disampaikan begitu naik ke kapal.
"Biasanya juga kalau ada tanda bahaya, kapten dan anak buah kapal pasti akan kasih petunjuk tentang upaya yang harus dilakukan," imbuhnya.
Sedangkan untuk mendukung keselamatan ketika di laut, penumpang bisa mencari benda terapung terdekat.
"Yang pasti gunakan pakaian dengan warna yang menyala, baik dalam keadaan gelap maupun bercahaya agar penolong bisa melihat dengan jelas," ujar dia.
Lalu, pastikan pula alat komunikasi seperti smartphone tetap terlindung dalam tas plastik, sehingga masih bisa beroperasi.
Baca juga: Tarif Terbaru Kapal Ferry Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni
"Kalau punya alat komunikasi sediakan kantong plastik yang tahan air. Jadi kalau ada sinyal di laut bisa hubungi keluarganya," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.