Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tidar Magelang Buka 24 Jam, tetapi Tak Bisa untuk Camping

Kompas.com - 29/10/2022, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kebun Raya Gunung Tidar yang ada di Kota Magelang, ternyata bisa dikunjungi 24 jam.

Itu karena ternyata banyak pengunjung yang datang ke Gunung Tidar pada malam hari untuk melakukan ziarah.

Sebagai info, Gunung Tidar juga menjadi lokasi wisata religi karena terdapat maqom atau petilasan (tempat singgah) tokoh zaman dahulu.

Baca juga: Gunung Tidar di Magelang, Konon Pakunya Pulau Jawa

Beberapa petilasan di Gunung Tidar adalah Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, Pangeran Purboyo, dan Eyang Semar.

Peziarah di Maqom Syekh Subakir Gunung Tidar Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Peziarah di Maqom Syekh Subakir Gunung Tidar Magelang.

Saat Kompas.com berkunjung pada Rabu (26/10/2022) siang, banyak peziarah yang mengumandangkan tahlil di Petilasan Syekh Subakir.

Untuk wisatawan umum

Kebun Raya Gunung Tidar tidak hanya untuk para peziarah wisata religi. Wisatawan umum yang ingin menyaksikan keindahan panorama alam juga pas berkunjung ke sana.

Termasuk pada malam hari. Kamu bisa datang malam hari menjelang pagi untuk menyaksikan indahnya sunrise atau matahari terbit dari spot panorama.

Memandang ke arah timur dari Taman Elang Jawa di puncak Gunung Tidar, tampak Gunung Merapi dan Merbabu yang begitu gagah.

Saat pagi hari yang cerah, matahari terbit akan bisa disaksikan berdampingan dengan kedua gunung tersebut.

Tidak bisa untuk camping

Meski Gunung Tidar buka selama 24 jam, aktivitas camping untuk saat ini belum bisa dilakukan wisatawan.

Taman Elang Jawa, Spot Panorama di Gunung Tidar Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Taman Elang Jawa, Spot Panorama di Gunung Tidar Magelang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar, Yhan Noercahyo yang akrab disapa Yanur.

Baca juga: Gunung Tidar di Magelang Bukan Berarti Mati dan Modar, Ini Penjelasannya

“Untuk camping sekarang belum bisa karena di kaki Gunung Tidar ada Akademi Militer. Jadi khawatirnya ada yang menyalahgunakan,” kata Yanur kepada Kompas.com, Rabu.

Ia melanjutkan, wisatawan yang menunggu sunrise bisa duduk-duduk di bangku kawasan puncak atau menunggu di warung sekitar Petilasan Syekh Subakir.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com