Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Menyelam di Lava Flow, Spot Diving Ikonik Banda Neira

Kompas.com - 09/11/2022, 07:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepulauan Banda yang terdiri dari 11 gugusan pulau dikelilingi oleh lautan luas. Beberapa pulau memiliki spot dengan keindahan bawah laut yang luar biasa, salah satunya Lava Flow. 

Kawasan di Maluku Tengah ini memang memiliki keindahan alam bawah laut yang sudah diakui oleh dunia internasional.

Dengan demikian, tak heran apabila banyak penyelam dari seluruh penjuru dunia yang sengaja datang berlibur ke Kepulauan Banda untuk menikmati keajaiban bawah lautnya.

Baca juga:

Lava Flow menjadi salah satu tempat snorkeling di Kepulauan Banda yang menyuguhkan biota laut yang menakjubkan. 

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, lokasi Lava Flow berada di sebelah utara Gunung Api Banda, sekitar 25 menit dari Banda Neira

Sesuai dengan namanya, Lava Flow berasal dari aliran gunung api yang meletus. Saat itu, dasar perairan tempat penyelaman ini ditutup dengan lava.

"Tempat ini terbentuk dari letusan Gunung Api Banda pada 1988, yang saat itu membuat perairan sekitarnya ditutupi lava," ujar Sekretaris Desa Nusantara bernama Arifin Lakembe, yang menemani rombongan untuk menyelam, Rabu (2/11/2022) pagi. 

Baca juga: Rumah Budaya Banda Neira, Menyimpan Jejak Kelam Masa Penjajahan

Meski saat itu semua terumbu karang hancur, setelahnya pertumbuhan terumbu karang menjadi lebih cepat.

Persiapan sebelum menyelam

Wisatawan yang sedang bersiap-siap try scuba diving di Lava Flow, Banda Neira, Maluku. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Wisatawan yang sedang bersiap-siap try scuba diving di Lava Flow, Banda Neira, Maluku.

Kompas.com bersama rombongan berangkat sekitar pukul 09.00 WIT dari penginapan di Banda Neira.

Menaiki perahu, setelah lebih kurang 25 menit, tibalah di salah satu area pinggir Lava Flow untuk menaruh barang-barang dan bersiap sebelum pergi menyelam. 

Baca juga: 7 Tempat Wisata Banda Neira, Benteng hingga Gunung Api

Untuk diketahui, wisatawan bisa memilih untuk melakukan snorkeling, diving, ataupun try scuba di kawasan ini. Perbedaan paling mendasar dari snorkeling dan diving sendiri terletak pada kedalamannya saat menyelam ke dalam air.

Biasanya snorkeling dilakukan di permukaan air dengan kedalaman 1-3 meter saja, sehingga seseorang tidak harus bisa berenang untuk melakukan snorkeling karena ada bantuan pelampung. 

Sedangkan diving biasanya dilakukan di kedalaman 10 meter lebih, dengan bantuan tabung udara. Oleh karena itu, penyelam juga sudah harus menguasai teknik menyelam, bahkan memiliki lisensi. 

Sementara itu, ada pilihan lain yaitu try scuba, sarana memperkenalkan olahraga menyelam (diving) kepada mereka yang belum memiliki lisensi menyelam.

Jadi, kedalamannya juga akan disesuaikan dan ditemani oleh pemandu khusus saat menyelam. 

Baca juga: 6 Fakta Banda Neira, Pulau Cantik Tempat Pengasingan Bung Hatta

Untuk biayanya, snorkeling dikenakan harga kisaran Rp 200.000-Rp 300.000 per orang, diving Rp 600.000-Rp 750.000 per orang, dan try scuba Rp 1 juta.

Biaya ini sudah termasuk peralatan lengkap seperti masker, kaki katak, tabung udara, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com