Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Diupayakan Tidak Numpuk di Malioboro Saat Libur Nataru

Kompas.com - 11/11/2022, 17:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan persiapannya untuk menyambut wisatawan yang diprediksi ramai berkunjung ke Yogyakarta. 

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, hingga saat ini Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik. 

Baca juga: 9 Tempat Ngopi di Yogyakarta dengan Pemandangan yang Instagramable

Sehingga, untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan, salah satu strategi adalah untuk mengarahkan wisatawan mengunjungi daya tarik di daerah kabupaten atau kota lain kawasan DIY.

"Jadi tidak menumpuk di satu titik yaitu biasanya di Malioboro. Maka, kami membuat daya tarik di beberapa tempat di kabupaten dan kota Yogyakarta," kata Singgih dalam Weekly Brief With Sandi Uno yang digelar hybrid di Jakarta, Kamis (10/11/2022). 

Ia berharap, strategi tersebut tidak hanya mencegah kerumunan atau crowded di tengah kota, tetapi juga dapat memetakan serta meratakan baik itu wisatawan maupun pertumbuhan ekonominya. 

Sarankan wisatawan berkunjung ke desa wisata

Lebih lanjut, Singgih memberi saran agar pengunjung datang ke sejumlah wisata baru yang dikembangkan, seperti misalnya desa wisata yang tersebar di berbagai daerah di Yogyakarta. 

"Jadi selain daripada destinasi unggulan yang memang sudah menjadi daya tarik, banyak juga destinasi baru yang dikembangkan di seluruh DIY, misalnya desa wisata," imbuhnya.

Pengunjung anak-anak berlatih membajak sawah di Desa Wisata Pentingsari.Dokumentasi Desa Wisata Pentingsari Pengunjung anak-anak berlatih membajak sawah di Desa Wisata Pentingsari.

Senada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi terbaik di Tanah Air yang memiliki banyak desa wisata.

Hal ini terbukti, salah satunya dari setiap gelaran tahunan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar oleh Kemenparekraf, selalu ada desa wisata dari Yogyakarta yang lolos dan menjadi pemenang.

Baca juga:

"Teman-teman yang Nataru bisa juga menginap di Gunungkidul. Ada desa wisata Tepus pemenang ADWI 2022 dan desa wisata Widosari di Kulon Progo," ujar Sandiaga. 

Puncak Widosari di Kulon Progo, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Widosari di Kulon Progo, Yogyakarta

Ia melanjutkan, ada juga desa wisata yang sudah menjadi legendaris dan populer, seperti Nglanggeran, atau desa wisata Wukirsari di Bantul yang pernah mendapatkan penghargaan sustainable tourism, atau pariwisata berkelanjutan. 

"Ada juga yang jadi legenda seperti desa wisata Nglanggeran, desa wisata Pentingsari, desa wisata Kakilangit Mangunan, dan yang kemarin berhasil mendapatkan penghargaan sustainable tourism, desa wisata Wukirsari ini sangat cantik kalau dikunjungi," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com