Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tahura Ngurah Rai, Tempat Para Delegasi G20 Tanam Mangrove

Kompas.com - 16/11/2022, 08:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara,Setneg

KOMPAS.com - Para pemimpin negara G20 bersama Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan penanaman mangrove di kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Dikutip dari Antara, penanaman mangrove dijadwalkan akan dilakukan pada hari ini, Rabu (16/11/2022) pukul 09.00-11.00 Wita.

Baca juga: 6 Fakta Kain Endek yang Jadi Salah Satu Suvenir Resmi G20 

Pihak Tahura telah menyiapkan bibit mangrove jika nantinya ada tamu delegasi yang ingin membawa pulang.

"Disiapkan enam juta bibit. Tapi kalau yang ada sekarang dua juta bibit, nanti kalau ada tamu delegasi G20 yang mau membawa diberikan berapa saja dia mau, sepanjang dapat dibawa maka akan difasilitasi," ujar Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, I Ketut Subandi, Rabu, seperti dikutip dari Antara.

Dikutip dari situs Sekretariat Negara, penanaman mangrove merupakan bagian dari tema yang dipilih oleh Jokowi dalam pelaksanaan KTT, yakni mengenai penanganan krisis iklim.

Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat Bali Saat Jamuan Makan Malam G20 di GWK

Pemerintah berharap, Indonesia sebagai salah satu negara dengan area hutan mangrove terbesar dapat menginspirasi dunia.

Selain itu, kegiatan ini juga dianggap sebagai bentuk kependulian terhadap lingkungan hidup karena mangrove dapat menyerap karbon, melindungi lahan, dan mencegah abrasi laut.

Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara G20 dan lembaga internasional mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Rabu, 16 November 2022. Di sana, Presiden dan para pemimpin G20 melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove bersama serta berkeliling melihat langsung berbagai spesies mangrove yang ada di Tahura.BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara G20 dan lembaga internasional mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Rabu, 16 November 2022. Di sana, Presiden dan para pemimpin G20 melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove bersama serta berkeliling melihat langsung berbagai spesies mangrove yang ada di Tahura.

Untuk para pemimpin G20 berdiri dan menanam mangrove nantinya, panitia sudah menyiapkan bangunan kayu berbentuk elips. Ada pula serangkai Rhizhopora apiculata yang disusun membentuk tulisan "G20" di tengahnya.

Panitia telah menyediakan puluhan lubang tanam untuk nantinya dimasukkan bibit mangrove tersebut oleh para tamu, termasuk oleh Jokowi.

Baca juga: Mengenal Makna Motif Batik yang Dipakai Para Menteri Saat G20

Sebelumnya, Subandi mengatakan, delegasi dari Uni Emirat Arab (UEA) sudah mengunjungi kawasan tersebut dan membawa pulang bibit untuk ditanam di negaranya.

"Delegasi yang berasal dari UEA mengunjungi Tahura Ngurah Rai pada Selasa (15 November). Di lokasi tersebut mereka menanam mangrove dan meminta 10 bibit jenis Rhizopora untuk ditanam di negaranya," ucap dia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2021 yang dikutip oleh situs Sekretariat Negara, luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektar atau 20,37 persen dari total di dunia.

Bali sendiri menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terkecil di Indonesia, yakni seluas 1.894 hektar.

Baca juga: 8 Hotel Mewah di Bali yang Disiapkan untuk Delegasi G20

Sementara Tahura Ngurah Rai sendiri, yang sudah diresmikan sejak tahun 1992 itu, memiliki luas 1.373,5 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara,Setneg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com