Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Terima Kembali Kapal Pesiar Setelah 2,5 Tahun

Kompas.com - 16/11/2022, 17:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Jepang berencana menerima kembali kapal pesiar internasional dengan menerapkan sejumlah syarat, setelah melarang pelayaran kapal tersebut selama 2,5 tahun akibat pandemi Covid-19.

"Jepang saat ini siap untuk mulai menerima kembali kapal pesiar. Kami akan menciptakan lingkungan yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati pelayaran mereka tanpa kekhawatiran saat berada di Jepang," kata Menteri Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito, dikutip dari AP News, Rabu (16/11/2022).

Baca juga:

Pemerintah Jepang berharap penerimaan kembali kapal pesiar dapat membantu memulihkan sektor pariwisata inbound Negeri Sakura seperti sebelum pandemi pada tahun 2025. Namun, jadwal penerapan dari penerimaan kapal pesiar ini belum diumumkan.

Adapun salah satu kapal pesiar pertama yang akan berlayar rencananya kapal asal Jepang yang berangkat dari Yokohama ke Mauritania pada Desember-Januari.

Baca juga: Ghibli Park Jepang Akan Hapus Sistem Undian untuk Pemesanan Tiket

Penumpang kapal pesiar harus divaksinasi dua dosis

Pelaku usaha kapal pesiar diimbau untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan otoritas setempat terkait pelabuhan masuk mereka. 

Dilansir dari Kyodo News, seluruh awak kapal wajib divaksinasi tiga dosis, sedangkan lebih dari 95 persen penumpang kapal harus divaksinasi sedikitnya dua dosis. 

Tidak hanya itu, ventilasi di dalam kapal, proses disinfeksi di area publik, dan ketentuan jaga jarak juga harus diterapkan dengan baik. 

Penumpang yang bergejala wajib menjalani tes, sedangkan penumpang yang hasil tesnya positif dan kontak terdekat mereka akan dikarantina.

Baca juga:

Bila pandemi melanda, kapal pesiar dapat lanjut berlayar selama dokter yang ada di kapal bisa memutuskan apakah virus bisa dikendalikan. Akan tetapi, bila lebih dari 10 persen penumpang kapal terinfeksi, maka jadwal pelayaran akan diperpendek.

Jepang telah melarang berlayarnya kapal pesiar sejak bulan Maret 2020, tepatnya setelah pandemi melanda kapal pesiar Diamond Princess.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/2/2020), sebanyak 3.711 penumpang terjebak dan terpaksa dikarantina di kapal tersebut selama dua minggu.

Baca juga: Pelabuhan Benoa, Bali Sambut Kapal Pesiar Berisi Turis Asing Miliarder

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com