Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru Tak Pengaruhi Wisata Bromo

Kompas.com - 04/12/2022, 16:27 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi Minggu (4/12/2022) hingga saat ini tidak memengaruhi aktivitas wisata di Gunung Bromo, Jawa Timur. 

Adapun keduanya sama-sama berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

"Sementara tidak ada dampaknya. Karena arah awan panas guguran seperti tahun kemarin mengarah ke tenggara," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat, seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Aman Dikunjungi

Kendati demikian, ia tetap mengimbau wisatawann untuk waspada jika merencanakan aktivitas di Gunung Bromo.

Semua wisatawan, lanjut dia, wajib mengikuti arahan petugas lapangan Balai Besar TNBTS.

 

Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVMBG Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) pukul 06.30 WIB.Dok BNPB Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVMBG Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) pukul 06.30 WIB.
Di sisi lain, pihaknya juga akan terus memantau dinamika aktivitas Semeru dari sejumlah resor terdekat.

"Terkait dinamika Gunung Semeru, memang untuk kawasan Bromo tidak terdampak langsung. Namun demikian, ini adalah kejadian alam yang tidak bisa diprediksi, sehingga wisatawan harus tetap waspada," tuturnya.

Baca juga: 2 Kecamatan di Kabupaten Malang Alami Hujan Abu akibat Erupsi Gunung Semeru

Untuk diketahui, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) dilaporkan memuntahkan awan panas guguran sejak Minggu pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.

Sejak pukul 12.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.

Baca juga: Awan Panas Gunung Semeru Meluncur hingga 11 Km, Lewati Jembatan Gladak Perak

Sementara di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com