Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Desa Wisata di NTT Dilatih Soal Pemanfaatan Platform Digital

Kompas.com - 06/12/2022, 11:00 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan pelatihan terkait digitalisasi, branding, pemasaran, suvenir, homestay, dan fotografi kepada pengelola desa wisata.

Pelatihan yang berlangsung dari Jumat (2/12/2022) hingga Minggu (4/12/2022) ini dilaksanakan di Desa Wisata Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur. Terdapat total 25 desa yang mengikuti pelatihan ini.

Baca juga:

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur Yosef Rosari Su menyampaikan, pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan pengelola desa wisata dalam mempromosikan atraksi wisata dengan memanfaatkan platform digital.

"Pelatihan sangat bermanfaat bagi pelaku wisata, pelaku usaha di bidang suvenir dan pengelola homestay, pemandu wisata di desa wisata. Apalagi era digitalisasi memudahkan pelaku usaha di pariwisata memasarkan dan menjual produk yang menarik minat wisatawan asing dan Nusantara," terang Yosef kepada Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: 100 Turis Asing Kunjungi Air Terjun Pangkadari di Manggarai NTT

Hadir dalam pelatihan tersebut, antara lain Muhammad Buharto dari Biro Perjalanan Warisan Flores yang berfokus terhadap paket wisata tematik di wilayah Flores, dan Nur Muhammad Ahmad yang telah berkecimpung di dunia fotografi selama belasan tahun.

Peserta dari 25 desa wisata di Manggarai Timur mengikuti pelatihan digitalisaai branding, pemasaran, penjualan paket wisata di desa wisata, 2-4 Desember 2022. (DOK/DISPARBUD MATIM-ALBERTUS JEHAMIN)DOK/DISPARBUD MATIM-ALBERTUS JEHAMIN Peserta dari 25 desa wisata di Manggarai Timur mengikuti pelatihan digitalisaai branding, pemasaran, penjualan paket wisata di desa wisata, 2-4 Desember 2022. (DOK/DISPARBUD MATIM-ALBERTUS JEHAMIN)

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Falerianus Ramli menyampaikan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di desa wisata.

Hal tersebut khususnya dalam bidang promosi dan pemasaran produk wisata secara digital. Dalam sesi fotografi, peserta juga mendapat kesempatan mengaplikasikan teori yang didapat dengan praktek lapangan.

Baca juga:

Salah satu peserta pelatihan Amandus Cahaya Tukeng menjelaskan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pelaku-pelaku pariwisata di desa wisata, seperti kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Mereka dapat mengetahui cara mengambil foto untuk dipasarkan kepada publik dan agen perjalanan wisata. Selain itu, pelaku wisata di desa wisata mengetahui cara menulis potensi wisata untuk memikat wisatawan mancanegara dan nusantara.

"Selama tiga hari, peserta, seperti saya menerima ilmu baru tentang teknik mempromosikan, memasarkan dan menjual produk wisata di Manggarai Timur," kata Amandus kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Sikka NTT Fokus Tingkatkan Kualitas Homestay Demi Gaet Wisatawan

"Saya akan menerima materi ini dalam praktek aktivitas harian untuk mempromosikan minuman kopi tuk colol dan destinasi wisata kopi di Desa Wisata Ulu Wae dan kawasan perkebunan kopi di Lembah Colol," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com