Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Wisata Dekat Pura Mangkunegaran di Solo, Istana hingga Pasar Bersejarah

Kompas.com - 10/12/2022, 15:22 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istana Mangkunegaran adalah istana yang menjadi tempat kediaman para raja atau adipati Mangkunegaran.

Di sini pula anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep akan menggelar pernikahannya dengan Erina Gudodo pada Sabtu (10/12/2022).

Jika sedang berkunjung ke Kota Solo, kamu bisa berwisata ke Istana Mangkunegaran. Selain itu, ada banyak tempat wisata lain yang bisa dikunjungi sekitaran tempat ini.

8 Wisata sekitar Istana Mangkunegaran

Berikut adalah 8 tempat wisata yang berada dekat dengan Pura Mangkunegaran.

1. Museum Radya Pustaka

Pertama ada Museum Radya Pustaka yang berada di Jalan Slamet Riyadi No. 275, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Museum ini buka pukul 08.30-15.30 WIB tiap hari Selasa-Minggu. Khusus hari Jumat, museum diadakan istirahat dari pukul 11.30-13.00 WIB. Kamu dapat memasuki museum ini secara gratis.

Museum Radya Pustaka di Kota SurakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Museum Radya Pustaka di Kota Surakarta

Museum tertua di Indonesia ini berdiri sejak 28 Oktober 1890 oleh Patih KRA Sosrodiningrat IV, dilansir dari laman resminya.

Museum ini memiliki lebih dari 500 koleksi benda dan pustaka berusia puluhan hingga ratusan tahun. Koleksi tersebut disimpan di dalam 12 ruangan berbeda.

Baca juga: Radya Pustaka di Kota Solo, Museum Tertua Indonesia

Tempat ini berjarak sekitar 1,8 kilometer (km) dari Pura Mangkunegaran dan dapat dicapai dengan berkendara selama enam menit atau berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit.

2. Museum Batik Danar Hadi

Selanjutnya ada Museum Batik Danar Hadi yang terletak di Jalan Slamet Riyadi nomor 261, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Bangunan utama pendopo Museum Batik Danar Hadi.Tribun Solo/Chrysnha Pradipha Bangunan utama pendopo Museum Batik Danar Hadi.

Bangunan yang berdiri pada 2008 ini menempati lahan seluas hampir 1,5 Ha, dilansir dari laman danarhadi.com.

Bangunan ini menggunakan gaya kolonial Eropa pada bagian eksteriornya, sementara bagian interiornya menggunakan tata letak sesuai adat dan kebiasaan Jawa.

Dilansir dari Kompas.com (16/02/2022), museum ini memecahkan rekor MURI sebagai koleksi batik terbanyak dengan jumlah yang mencapai 10.000 helai kain batik.

Baca juga: 5 Makna Filosofis Batik Parang yang Tidak Boleh Dipakai Sembarangan

Jam bukanya adalah pukul 09.00-16.30 WIB tiap hari. Harga tiket masuknya dipatok seharga Rp35.000 untuk umum dan Rp8.000 untuk pelajar.

Museum ini dapat dicapai dari Pura Mangkunegaran dengan berjalan kaki sejauh satu km selama 12 menit atau berkendara selama enam menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com