Sultra Tenun Karnaval di Sulawesi Tenggara Digelar untuk Majukan Pariwisata

BAUBAU, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sultra Tenun Karnaval 2022 di Kota Baubau selama tiga hari, mulai Kamis (8/12/2022) hingga Sabtu (10/12/2022).

Dalam karnaval tahunan tersebut, setiap perwakilan kabupaten/kota menampilkan kain tenun khasnya masing-masing dengan sentuhan desain yang modern. 

Baca juga:

• Malaha, Tanjung Eksotis Di Sulawesi Tenggara
• Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara?

“Sultra Tenun Karnaval yang memamerkan pakaian tenun yang dimiliki Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara, merupakan upaya melestarikan dan mengembangkan tenun sultra sebagai warisan budaya,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra Belli Harli Tombili, Minggu (11/12/2022).

Berdasarkan data Dinas Parwisata Sultra,  Sultra Tenun Karnaval telah dilaksanakan selama enam tahun dengan desain kolaborasi karya warga setempat dalam memadukan fashion tenun khas daerah. 

Baca juga: Inikah Raja Ampat-nya Sulawesi Tenggara?

“Cukup penting dari setiap tahun dari penyelenggara event (acara) tersebut mampu mendatangkan 2.000 sampai 3.000 kunjungan  wisatawan lokal dan nasional dengan nilai transaksi yang cukup besar, tingkat hunian hotel dan rumah makan,” terang Harli. 

Sementara itu, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan, Sultra Tenun Karnaval sangat bermanfaat dan berdampak luas untuk peningkatan inovasi.

Baca juga:

• Hutan Pinus Juga Ada di Baubau, Sulawesi Tenggara
• PHRI Sulawesi Tenggara Usul Karyawan Hotel Dapat Kartu Prakerja

“Sebab pertemuan ini adalah pertemuan ide dan gagasan. Teruslah berinovasi, karena saya percaya setelah ini akan tumbuh motif dan inovasi-inovasi baru,” ucap Monianse.