Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Tarif Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta Dibatalkan

Kompas.com - 15/12/2022, 13:24 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kenaikan tarif masuk Taman Nasional (TN) Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp 3,75 juta dibatalkan.

Sebelumnya, kenaikan tarid direncananya berlaku mulai Januari 2023.

"(Kenaikan tarif TN Komodo) Sudah ditarik dan dibatalkan," tutur Sandiaga Uno saat ditemui Kompas.com dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di sebuah hotel di Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Baca juga:

Ia menegaskan, tidak ada kenaikan tarif masuk bagi wisatawan ke kawasan TN Komodo.

"Jadi tidak ada kenaikan tarif masuk TN Komodo," ujar dia.

Sebelumnya pada Agustus 2022 lalu, Pemerintah Provinsi NTT menyebutkan bahwa tarif baru untuk masuk ke kawasan wisata Pulau Komodo dan Pulau Padar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, sebesar Rp 3,75 juta per pengunjung berlaku mulai Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Kunjungan ke Labuan Bajo Dinilai Turun meski Tarif Baru TN Komodo Ditunda

Terkait hal ini, pemerintah dikabarkan sedang mengkaji usulan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terkait opsi tiket masuk TN Komodo.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (1/11/2022), pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dikabarkan belum mendapat pemesanan wisata dari wisatawan untuk periode setelah tanggal 1 Januari 2023.

Baca juga:

Selain itu, Sandiaga menyebut bahwa ancaman resesi hingga perlambatan ekonomi pada tahun depan juga turut jadi pertimbangan guna mengantisipasi supaya tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

"Ini harus kita antisipasi jangan sampai memengaruhi kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo," ujar Sandiaga, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Tarif Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Berlaku Januari 2023, Kemenparekraf: Sambil Dikomunikasikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com