BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Korea Tourism Organization

Siapkan Koper, Berikut Itinerari Liburan Musim Dingin dan Semi di Korea

Kompas.com - 16/12/2022, 15:03 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Akhir tahun merupakan salah satu waktu yang tepat untuk mengunjungi Korea. Pada momen ini, wisatawan bisa merasakan musim dingin Korea dengan bermain salju dan ski, serta menikmati festival tahunan.

Selain musim dingin, waktu terbaik untuk mengunjungi selanjutnya adalah musim semi yang berlangsung pada Maret hingga Juni. Pada musim semi, wisatawan dapat menikmati keindahan bunga tumbuh sekaligus menikmati cuaca Korea yang mulai hangat.

Agar liburan ke Korea berlangsung lancar, wisatawan bisa membuat itinerari perjalanan. Itinerari digunakan sebagai panduan untuk menjelajahi kemolekan musim dingin dan semi Korea.

Sebagai rekomendasi, Kompas.com telah menyusun itinerari liburan musim dingin dan semi ke Korea.

Itinerari liburan musim dingin di Korea

1. Hari pertama

Hari pertama merupakan hari keberangkatan ke Korea. Adapun perjalanan tercepat ke Korea diakses melalui pesawat terbang. Rata-rata perjalanan membutuhkan waktu 7 jam.

Penerbangan langsung Indonesia-Korea bisa dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dan Bandara Ngurah Rai, Bali. Pilih bandara yang terdekat dari tempat tinggalmu.

Baca juga: Ingin Berlibur ke Korea pada Musim Dingin dan Semi? Ini Rekomendasi Tempat serta Festival yang Bisa Dikunjungi

Sebagai rekomendasi, cari penerbangan malam agar kamu sampai di Bandara Incheon, Seoul, pada pagi hari.

Setelah itu, kamu bisa check-in di hotel yang sudah dipesan sebelumnya. Jika bingung memilih hotel, kamu bisa klik tautan berikut untuk mendapatkan informasi seputar hotel di Seoul.

Selepas beristirahat sebentar, kamu bisa mengunjungi salah satu spot wisata yang sudah populer, yakni Namsan Seoul Tower.

Namsan Seoul Tower saat musim dingin. DOK. KTO. Namsan Seoul Tower saat musim dingin.

Pada musim dingin, Namsan Seoul Tower menawarkan keindahan perpaduan salju dan kelap-kelip lampu di sekitar area tower pada malam hari.

Jika berkunjung ke sana, jangan lupa mengabadikan kedatanganmu dengan menulis nama dan pasangan di gembok cinta yang menggantung di pagar.

2. Hari kedua

Pada hari kedua, kamu bisa mengunjungi Provinsi Gangwon (Gangwon-do) sebagai destinasi wisata musim dingin. Provinsi ini memiliki berbagai spot wisata dan festival musim dingin yang tak boleh dilewatkan.

Kamu bisa pergi ke Hwacheon yang berjarak sekitar 88 kilometer (km) dari Seoul untuk menikmati Festival Es Sancheoneo. Perjalanan ke Hwacheon bisa ditempuh menggunakan bus dari Seoul dengan lama perjalanan 1,5 jam.

Baca juga: 5 Festival Musim Dingin di Korea Selatan yang Cocok untuk Liburan

Adapun festival tersebut berlangsung pada Januari. Di sana, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru, seperti bermain ski, ice sledding, ice soccer, ice racing competition, serta kontes memancing ikan di atas es.

3. Hari ketiga

Pada hari berikutnya, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pyeongchang yang juga terletak Provinsi Gangwon-do. Kawasan ini berjarak sekitar 126 km dari Seoul. Karena jaraknya cukup jauh, sebaiknya kamu berangkat pada pagi hari.

Dari Seoul, kamu bisa menggunakan bus Pyeongchang dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.

Di Pyeongchang, wisatawan dapat mampir ke Alpensia Ski Jumping Center yang merupakan arena ski kelas dunia. Sebagai informasi, arena ski ini digunakan pada ajang Olimpiade Musim Dingin 2018.

Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seru selama berada di Alpensia Ski Jumping Center, mulai dari melihat pemandangan lanskap yang tertutup salju, menaiki platform lompat ski setinggi 90 meter dan monorel, hingga bermain ski.

Selama berada di Pyeongchang, wisatawan juga dapat mengikuti Festival Trout Pyeongchang yang berlangsung setiap Januari.

Adapun aktivitas yang bisa dilakukan di festival tersebut adalah menangkap ikan trout dengan tangan kosong di kolam, bermain ice skating, ice sledding, mengendarai all-terrain vehicle (ATV), bobsleigh, arung jeram, kereta luncur, serta berkemah.

4. Hari keempat

Masih di Provinsi Gangwon, pada hari keempat, kamu bisa mengunjungi Ojukheon House yang terletak di kawasan Gangneung. Akses menuju obyek wisata ini bisa ditempuh menggunakan bus dari Seoul. Lama perjalanan kira-kira mencapai 2,5 jam.

Akses menuju obyek wisata tersebut bisa ditempuh menggunakan bus dari Seoul. Lama perjalanan kira-kira mencapai 2,5 jam.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Populer di Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi

Adapun rumah tradisional tersebut merupakan tempat tinggal pelukis sekaligus cendekiawan Korsel pada masa Dinasti Joseon, Shin Saimdang. Desain arsitektur rumah ini menggambarkan gaya yang praktis dan keindahan periode Joseon.

Selain sebagai tempat wisata, Ojukheon House juga menjadi lokasi syuting drama Saimdang, Memoir of Colors yang dibintangi Lee Young-ae dan Song Seung-heon. Drama ini menceritakan kisah kehidupan pelukis sekaligus cendekiawan Korsel pada masa Dinasti Joseon, Shin Saimdang.

Puas mengunjungi Ojukheon House, kamu bisa bergeser ke Seongyojang House. Lokasi rumah ini berada tak jauh dari Ojukheon House. Kamu bisa berjalan kaki atau naik taksi untuk menuju Seongyojang House.

 

Seongyojang House menawarkan pengalaman wisata yang menarik saat musim dingin. DOK. KTO. Seongyojang House menawarkan pengalaman wisata yang menarik saat musim dingin.

Tempat tersebut merupakan rumah tradisional kelas menengah ke atas berusia 300 tahun yang didirikan pada masa periode Joseon.

Wisatawan dapat menikmati wisata sejarah dan program di rumah tradisional tersebut, seperti menikmati teh ala bangsawan Korea, memahat kayu, serta membuat karya seni dari kertas. Saat musim dingin, wisatawan dapat menikmati alat pemanas alami di rumah tersebut.

5. Hari kelima

Setelah puas mengeksplorasi tempat wisata dan festival di Provinsi Gangwon, kamu bisa menutup rangkaian wisata dengan mengunjungi Gunung Deogyusan.

Kawasan Deogyusan terletak di Jeollabuk-do dan Gyeongsangnam-do atau sekitar 206 km dari Seoul dan bisa diakses menggunakan bus. Lama perjalanannya mencapai 2,5 jam.

Pada musim dingin, wisatawan dapat melihat pemandangan berupa pepohonan indah yang tertutup embun beku serta bentangan salju yang menghampar luas di perbukitan.

Selama berada di kawasan tersebut, wisatawan dapat melakukan berbagai hal seru, seperti naik ke puncak Gunung Deogyusan dengan gondola serta bermain ski dan snowboarding di Deogyusan Resort.

Setelah puas bermain ski, wisatawan dapat menikmati terapi spa air panas sembari melihat hamparan salju yang indah sejauh mata memandang.

6. Hari keenam

Pada hari terakhir, kamu bisa menjelajahi sudut-sudut Seoul sebelum pulang ke Indonesia. Sebagai contoh, mengunjungi bangunan bersejarah Gyeongbokgung Palace, berbelanja di Myeongdong Street, menikmati keseruan wahana bermain di Lotte World, serta menikmati kejernihan Sungai Cheonggyecheon di tengah Kota Seoul.

Itinerari liburan musim semi di Korsel

1. Hari pertama

Itinerari hari pertama berlibur di Korea saat musim masih sama seperti hari pertama saat berlibur pada musim dingin. Karena aktivitas liburan fokus di kawasan Pulau Jeju, kamu perlu melanjutkan perjalanan ke sana menggunakan pesawat terbang. Adapun lama perjalanan dari Seoul ke Pulau Jeju sekitar 1 jam 5 menit. Setelah sampai, kamu bisa menuju hotel yang sudah dipesan.

2. Hari Kedua

Pada hari kedua, kamu bisa mulai mengeksplorasi keindahan Pulau Jeju. Spot pertama yang dapat dikunjungi adalah Taman Nasional Hallasan yang memiliki panorama alam indah. Untuk diketahui, Gunung Hallasan merupakan gunung tertinggi di Korea dengan ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selama berada di kawasan tersebut, wisatawan dapat mendaki gunung serta menikmati panorama hamparan bunga dan alam yang indah.

Musim Semi di Jeju. DOK.KTO. Musim Semi di Jeju.

Selanjutnya, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Jeongbang yang berjarak sekitar 13 km ke arah selatan Taman Nasional Hallasan. Air Terjun Jeongbang memiliki keunikan tersendiri karena airnya langsung jatuh ke laut. Dengan demikian, kamu bisa menikmati keindahan air terjun sekaligus pantai.

Tak jauh dari Air Terjun Jeongbang, kamu juga bisa berkunjung ke Air Terjun Cheonjiyeon yang hanya berjarak sekitar 1,3 km.

3. Hari ketiga

Setelah puas menikmati keindahan alam, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke spot wisata yang unik di Pulau Jeju, seperti Teddy Bear Museum di Seogwipo, pada hari ketiga. Museum ini menyimpan berbagai macam koleksi boneka Teddy Bear dari seluruh dunia.

Selain itu, wisatawan juga dapat mempelajari sejarah Teddy Bear dan melihat berbagai boneka Teddy Bear yang dirias dengan dandanan khas Korea, seperti Teddy Bear dengan kostum tradisional Korea, serta Teddy Bear dengan kostum tokoh drama Korea.

Setelah puas melihat Teddy Bear, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Alive Museum yang lokasinya tak jauh dari Teddy Bear Museum. Di sini, wisatawan dapat menikmati karya seni dengan efek ilusi optik, mulai dari lukisan hingga digital art.

4. Hari keempat

Pada hari keempat, wisatawan bisa berkunjung ke Seongsan Ilchulbong Peak yang merupakan spot terbaik untuk menikmati matahari terbit di Pulau Jeju. Bukit dengan ketinggian 182 mdpl ini terbentuk dari serangkaian letusan gunung berapi yang terjadi pada sekitar 100.000 tahun lalu.

Untuk dapat menikmati matahari terbit, wisatawan harus mencapai ke puncak dengan mendaki 500 tangga. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat Pulau Udo yang berlokasi dekat dengan Pulau Jeju.

Tak hanya pada pagi hari, Seongsan Ilchulbong Peak juga menawarkan panorama yang indah pada siang dan sore hari. Wisatawan pun dapat menikmati keindahan taman bunga Canola yang didominasi warna kuning atau mengelilingi area dengan berkuda.

5. Hari kelima

Pada hari kelima, kamu bisa mengeksplorasi Pulau Udo yang terletak di sebelah timur Pulau Jeju. Untuk diketahui, Pulau Udo dianggap sebagai versi kecil dari Pulau Jeju. Wisatawan dapat mengelilingi seluruh pulau dengan sepeda motor hanya dalam waktu kurang lebih empat jam.

Untuk mengunjungi pulau tersebut, wisatawan dapat naik kapal feri selama 15 menit dari Seongsan Port. Seongsan Port sendiri berjarak 45,5 km dari pusat Kota Jeju dan bisa ditempuh menggunakan bus.

Pulau Udo menawarkan pengalaman liburan musim semi yang tak terlupakan untuk wisatawan. DOK. KTO. Pulau Udo menawarkan pengalaman liburan musim semi yang tak terlupakan untuk wisatawan.

Selama berada di Pulau Udo, kamu bisa melakukan berbagai hal seru, seperti melihat bunga bermekaran dan pergi menjelajahi laut, serta mengelilingi pulau dengan all-terrain vehicle (ATV) dan electric vehicle (EV).

Sebaiknya, kamu menginap satu malam di Pulau Udo agar maksimal menjelajahi keindahannya.

6. Hari keenam

Pada hari berikutnya, kamu bisa mengunjungi berbagai spot terkenal di Pulau Udo. Salah satunya adalah Mercusuar Udo yang beroperasi sejak Maret 1906.

Pada Desember 2003, di kawasan ini dibangun mercusuar beton melingkar dengan ketinggian 16 m.

Mercusuar tersebut juga dilengkapi dengan reflektor lampu tipe putar besar yang dikembangkan dengan teknologi terkini. Lampu mercusuar ini mampu menerangi jalan bagi kapal-kapal yang berlayar di lautan hingga sejauh 50 km.

Tak jauh dari Mercusuar Udo, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Someori Oreum atau dikenal juga dengan Puncak Udobong. Spot ini merupakan tempat tertinggi di Pulau Udo dengan ketinggian 132,5 mdpl. Di sini, wisatawan bisa melihat pemandangan laut biru yang seolah tiada tepinya.

Di bawah Puncak Udobong, terdapat Pantai Geommeolle. Di sana, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbit, pantai yang tenang, serta sejuknya air laut di dalam goa di ujung pantai.

Jika masih ada waktu, kamu bisa mengunjungi spot menarik lain di Pulau Udo, seperti Seobin Baeksa dan Hagosudong Beach.

7. Hari ketujuh

Pada hari terakhir, kamu bisa kembali ke Pulau Jeju dan dilanjutkan perjalanan menuju Seoul. Kamu bisa mengunjungi berbagai spot wisata di Seoul sebelum pulang atau langsung kembali ke Indonesia.

Adapun aktivitas singkat yang bisa dilakukan di Seoul sebelum pulang sama seperti yang ada di itinerari liburan musim dingin.

Itulah itinerari yang bisa kamu pertimbangkan untuk mengunjungi Korea pada musim dingin dan semi. Kamu bisa menyusun rencana perjalanan sendiri dengan menyertakan berbagai spot destinasi wisata lain. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan ke Korea dan rasakan pengalaman liburan yang tak terlupakan.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com