Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Turis Asing Terjebak di Machu Picchu, Dampak Kerusuhan Peru

Kompas.com - 17/12/2022, 15:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Sekitar 300 turis asing terjebak di Machu Picchu, Peru, Amerika Selatan, hingga saat ini, Minggu (17/12/2022). Hal ini terjadi karena penutupan akses transportasi dari dan keluar Peru.

Dilansir dari laman CNN, Wali Kota Machu, Picchu Darwin Baca menjelaskan masalah ini bermula dari keadaan Peru yang mulai memburuk, disusul lengsernya mantan Presiden Peru Pedro Castillo pada awal Desember 2022.

Hal ini kemudian memicu kerusuhan masyarakat Peru dan berimbas pada akses turis yang sedang berada di Peru.

Baca juga:

Darwin Baca mengatakan bahwa selain masyarakat Peru, beberapa turis asing yang terjebak di Peru saat ini berasal dari Amerika Selatan, AS, dan Eropa

Akses transportasi ke Machu Picchu ditutup

Satu-satunya akses transporasi keluar dari Machu Picchu ialah kereta api,dan layanan tersebut untuk sementara ditangguhkan sejak Selasa (13/12/2022) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Operator kereta api di wilayah selatan dan tenggara Peru, PeruRail, mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji situasi yang sedang terjadi.

"Kami telah meminta pemerintah untuk membantu kami dan membangun penerbangan helikopter untuk mengevakuasi para wisatawan," kata Baca seperti dilansir dari CNN.

Tidak hanya itu, pihak maskapai LATAM Airlines Peru juga mengatakan akses transportasi udara dari Machu Picchu pun juga dihentikan untuk sementara waktu. 

Dua bandara yang terlibat di sini yakni Bandara Internasional Alfredo Rodríguez Ballón di Arequipa dan Bandara Internasional Alejandro Velasco Astete di Cuzco.

Pihak maskapai LATAM Airlines Peru mengatakan, saat ini mereka masih memantau situasi politik di Peru yang berdampak pada operasi bandara, serta masih menunggu tanggapan otoritas terkait demi keselamatan penerbangan.

Halaman:
Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com