Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Naik Jip di Bandungan, Jelajah Hutan hingga ke Pabrik Tahu

Kompas.com - 26/12/2022, 15:07 WIB
Dian Ade Permana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kawasan Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang menyajikan panorama yang menyegarkan mata. Jika mampir ke sana, salah satu cara mengeksplorasinya adalah dengan naik jip wisata.

Wisata petualangan ini dikemas dalam Bandungan Tour The Village, yakni berkeliling desa menuju ke sejumlah kawasan produksi kerajinan dan kuliner, serta destinasi wisata alam.

"Wisatawan jika ingin berburu menikmati matahari terbit awal tahun 2023, juga akan dilayani," kata Direktur PT. Bepezee, yang merupakan pemilik usaha Bandungan Adventure Jeep Community, Badai Zulqarnain, Senin (26/12/2022).

Baca juga: 20 Tempat Wisata Tahun Baru di Bandungan yang Cocok untuk Keluarga

Badai mengatakan, ada dua jalur yang disediakan, yakni fun dan ekstrem. Untuk berwisata, kita bisa memilih jalur fun demi alasan keamanan.

"Kalau untuk wisata, memang jalur fun yang disediakan. Ini demi keamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan fatal," ucapnya.

Pilihan jalurnya ada pendek dan panjang. Ada pula pilihan wisata jip saat matahari terbit (sunrise), reguler, dan malam.

Tarif jip wisata kawasan Gunung Ungaran

Satu mobil jip dapat diisi maksimal empat orang, dengan satu orang sopir. Tarif pergi-pulang dibanderol mulai dari Rp 550.000 hingga Rp 690.000, sudah termasuk asuransi dan tiket masuk.

"Tarif tersebut sudah termasuk asuransi kecelakaan, tiket masuk ke wisata Vanaprasta Gedongsongo, Ampelgading Home Land dan wisata lain yang dilewati,” kata Koordinator lapangan Bandungan Adventure Jeep Community, Prasetyo.

Baca juga: 5 Wisata Sekitar Alun-alun Bandungan, Indahnya Lereng Gunung Ungaran

Jalur jip wisata kawasan Gunung Ungaran

  • Perkebunan

Durasi perjalanan untuk jalur panjang berkisar dua hingga tiga jam.

Untuk pilihan tersebut, wisatawan juga bakal diajak menyusuri perkebunan rakyat, serta area pertanian sayur dan bunga.

"Saat melintas di sana, wisatawan dapat berswafoto di perkebunan sayur dan bunga. Bahkan wisatawan dapat berbelanja sayuran langsung dari para petani," tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com