Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atraksi Gajah di Way Kambas Akan Ditiadakan, Demi Kesejahteraan Satwa

Kompas.com - 01/01/2023, 07:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Nasional (TN) Way Kambas di Lampung Timur akan meniadakan atraksi menunggang gajah saat pembukaan kembali yang direncanakan pada pertengahan tahun 2023.

Humas TN Way Kambas, Sukatmoko menyebutkan bahwa keputusan ini sejalan dengan konsep baru yang akan diterapkan, yaitu animal welfare atau kesejahteraan satwa dari yang sebelumnya mass tourism (wisata massal).

Baca juga:

"Kami sedang menyiapkan konsep baru wisata yang ada di Way Kambas, yang kemaren kita dipandang orang eksploitasi satwa, nantinya kita akan mengedepankan animal welfare, kesejahteraan satwanya," terang Sukatmoko kepada Kompas.com, Jumat (30/12/2022).

Jadi, dengan konsep ini tidak ada lagi namanya atraksi gajah, dan tidak ada lagi menunggang gajah.

Ganti dengan aktivitas edukasi wisatawan TN Way Kambas

Sebagai gantinya, pengunjung akan disuguhkan edukasi seperti cara memandikan gajah atau kenapa gajah itu harus dilatih, dan pengetahuan lain seputar kehidupan gajah di Way Kambas.

"Karena kemaren itu (gajah) dilihat sebagai atraksi, tetapi nanti akan disampaikan pentingnya melatih gajah karena akan mempermudah meng-handle satwa. Jadi lebih pada animal welfare yang kita konsepkan," imbuhnya.

Mahout dari Camp ERU (Elephant Respons Unit) Tegal Yoso saat melakukan patroli gajah liar di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Senin (4/1/2021). Total ada 8 gajah, 5 dewasa yang berpatroli di sekitaran Camp Tegal Yoso. Mereka mempunyai kewajiban untuk mencegah risiko konflik berbahaya antara manusia dan gajah liar di Taman Nasional Way Kambas.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mahout dari Camp ERU (Elephant Respons Unit) Tegal Yoso saat melakukan patroli gajah liar di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Senin (4/1/2021). Total ada 8 gajah, 5 dewasa yang berpatroli di sekitaran Camp Tegal Yoso. Mereka mempunyai kewajiban untuk mencegah risiko konflik berbahaya antara manusia dan gajah liar di Taman Nasional Way Kambas.

Selain itu, pihak TN Way Kambas juga sedang merencanakan pemberlakuan pembatasan kuota kunjungan.

"Jadi benar-benar ini wisata yang punya minat khusus, orang ke Way Kambas memang ingin tahu tentang gajah, belajar tentang gajah, jadi tidak hanya ke Way Kambas untuk naik gajah saja, atau untuk melihat atraksi gajah, itu kan bisa di kebun binatang," pungkas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com