Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis dari China Dilarang Masuk Maroko, Cegah Gelombang Baru Covid-19

Kompas.com - 03/01/2023, 10:10 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Diplomatie

KOMPAS.com - Otoritas kerajaan Maroko resmi melarang kunjungan semua turis yang datang dari China.

Adapun kebijakan itu diambil untuk menanggapi dibukanya lagi perbatasan China pada Januari 2023.

Larangan dikeluarkan guna mencegah menghindari kemungkinan adanya gelombang baru Covid-19 di Maroko.

Baca juga: Spanyol Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelaku Perjalanan dari China

"Otoritas Maroko memutuskan untuk melarang akses ke wilayah Kerajaan Maroko untuk semua pelancong, terlepas dari kebangsaannya, yang berasal dari China," tulis otoritas Maroko dikutip dari diplomatie.ma, Selasa (3/1/2023).

Kendati demikian, Maroko menegaskan bahwa tindakan ini tidak akan memengaruhi persahabatan dan hubungan mitra strategis dengan Negeri Tirai Bambu.

Covid-19 di China sedang naik

Sebelumnya, diberitakan bahwa kondisi Covid-19 di China kini sedang mengalami peningkatan.

Kondisi tersebut pun mendapat perhatian dari banyak negara dan organisasi kesehatan dunia WHO.

Baca juga: Indonesia Belum Berlakukan Syarat Tes PCR untuk Turis Asal China

Dikutip dari Kompas.com (31/12/2022), WHO pun sudah bertemu dengan pejabat China untuk membahas tentang lonjakan kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu pada Jumat (30/12/2022).

Ilustrasi China - Kota Terlarang / The Forbidden City.PIXABAY Ilustrasi China - Kota Terlarang / The Forbidden City.

Dalam pembicaraan tersebut, WHO disebut telah mendesak China untuk berbagi data Covid-19 secara real time, sehingga negara lain dapat merespons dengan efektif.

Baca juga: Jepang Wajibkan Tes Covid-19 bagi Semua Pendatang dari China

Sebab, banyak pihak bertanya-tanya tentang pelaporan data Covid-19 di China ketika pemerintah melaporkan jumlah kasus dan kematian rendah, tetapi beberapa rumah sakit kewalahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Diplomatie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com