Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Gaet 650.000 Wisman Malaysia Lewat Wisata Religi

Kompas.com - 10/01/2023, 16:56 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia menargetkan 310.000 sampai 650.000 kunjungan wisatawan Malaysia selama tahun 2023. Promosi wisata religi pun akan digencarkan guna membidik kedatangan wisatawan asal Negeri Jiran tersebut.

Salah satunya lewat pengembangan Masjid Istiqlal Jakarta sebagai destinasi wisata religi favorit di Tanah Air.

Baca juga:

"Salah satu destinasi favorit untuk wisata religi yaitu Masjid Istiqlal dan ini adalah konsep yang sedang kami kembangkan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal (Nasaruddin Umar)," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Ditambah lagi, dalam waktu dekat terowongan penghubung Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal juga akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, akan kian menambah daya tarik dari kedua destinasi religi ini.

"Tidak lama lagi akan diresmikan oleh bapak presiden, terowongan yang menghubungkan Katedral dengan Istiqlal, ini adalah bagian dari kerukunan agama yang menjadi simbol kebhinekaan kita, yang menjadi harapan agar kita terus mendorong pariwisata berbasis religi, pariwisata halal dalam bingkai ke-Indonesiaan," ujarnya.

Menara Kembar Petronas, salah satu bangunan ikonik di Kuala Lumpur, Malaysia. Kasus demam berdarah di Malaysia sedang naik pada Desember ini.Dok. UNSPLASH/Mohd Jon Ramlan Menara Kembar Petronas, salah satu bangunan ikonik di Kuala Lumpur, Malaysia. Kasus demam berdarah di Malaysia sedang naik pada Desember ini.

Sementara itu, Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan, target kunjungan wisatawan Malaysia pada 2023 merujuk pada data Badan Pusat Statistika (BPS) terkait kunjungan wisatawan mancanegara keseluruhan pada periode Januari-November 2022.

Data itu lalu ditambah dengan data ekstrapolasi dari jumlah kunjungan pada Desember 2021.

Baca juga: 4,58 Juta Wisman Kunjungi Indonesia Selama Januari-November 2022

Untuk diketahui, pengertian ekstrapolasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu perluasan data di luar data yang tersedia, tetapi tetap mengikuti pola kecenderungan data yang tersedia.

"Berdasarkan data kunjungan wisman Malaysia keseluruhan pada Januari hingga November 2022, dan Desember 2022 menggunakan ekstrapolasi dari Desember 2021, Kemenparekraf mematok target bawah 310.000, dan target atas 650.000 kunjungan tahun 2023," kata Nia Niscaya dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 7,4 Juta Wisman untuk 2023

Sehingga, kata Nia, target 310.000-650.000 kunjungan wisatawan Malaysia ditetapkan untuk mendapat jumlah kunjungan wisatawan yang berkualitas, termasuk segi lama tinggal (length of stay) serta kualitas belanja, bukan hanya jalan-jalan semata.

"Target yang ditetapkan ini di luar Mobile Positioning Data (MPD), karena kami ingin mendapatkan jumlah quality tourist. MPD adalah mobile positioning data yang datanya didapat dari BPS, menggunakan riil data (data asli)," papar Nia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com