Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: 20 Persen Orang Batalkan Libur Akhir Tahun karena Cuaca

Kompas.com - 18/01/2023, 14:32 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, lebih dari 20 persen calon wisatawan membatalkan perjalanan selama liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru).

Hal itu, kata dia, disebabkan adanya pemberitaan soal adanya potensi cuaca buruk selama liburan tahun baru.

"Padahal ekstremnya itu hanya dibeberapa wilayah, tapi karena pemberitaan yang masif kita mencatat lebih dari 20 persen membatalkan kunjungannya," kata Sandiaga di acara Indonesia Tourism Outlook 2023, Rabu (18/1/2023).

Baca juga:

Menurut Sandi, beberapa daerah wisata seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali tingkat hunia penginapannya tinggi, tetapi daerah pesisir mengalami penurunan.

Oleh karena itu, ia berharap kedepannya ada perbaikan narasi dari semua pihak agar tidak lagi berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.

Terutama narasi terkait cuaca buruk yang diharapkan tidak lagi menjadi pemicu penurunan jumlah wisatawan saat musim liburan.

"Di 2023 dengan kolaborasi mari kita maintain narasi dari kebangkitan pariwisata kita berwisata aman, nyaman, dan menyenangkan. Silakan berwisata tapi dengan penuh kesadaran," ucap Sandiaga.

Baca juga: Daftar Negara yang Melarang Vape, Wisatawan Wajib Tahu

Adapun akhir tahun lalu, seperti dikutip Kompas.com (28/12/2022), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat memprediksi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga awal 2023.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, cuaca ekstrem ditandai dengan hujan lebat, kecepatan angin tinggi, dan ketinggian gelombang meningkat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com