Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Jadi Negara Tujuan Grup Wisata dari China per Februari

Kompas.com - 22/01/2023, 23:13 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Agen perjalanan dan perusahaan perjalanan daring di China akan membuka kembali grup wisata outbound ke 20 negara, salah satunya Indonesia, mulai Senin (6/2/2023) mendatang. 

Hal ini merupakan program percontohan yang dirancang untuk menghidupkan kembali layanan perjalanan dalam bentuk grup wisata ke luar negeri, dikutip dari Xinhua, Minggu (22/1/2023).

Baca juga:

Dengan demikian, warga Negeri Tirai Bambu akan bisa mengunjungi sejumlah negara dalam bentuk grup wisata. Berikut daftar 20 negaranya, dilansir dari CGTN News:

  1. Indonesia
  2. Thailand
  3. Kamboja
  4. Maladewa
  5. Sri Lanka
  6. Filipina
  7. Malaysia
  8. Singapura
  9. Laos
  10. Uni Emirat Arab
  11. Mesir 
  12. Kenya
  13. Afrika Selatan
  14. Rusia
  15. Swiss
  16. Hongaria
  17. Selandia Baru
  18. Fiji
  19. Kuba
  20. Argentina

Mulai hari yang sama, agen perjalanan dan perusahaan perjalanan daring Negeri Tirai Bambu akan bisa menggelar peluncuran produk, promosi, dan persiapan lainnya.

 

Untuk diketahui, perjalanan ke luar negeri ini kembali dilakukan setelah sebelumnya sempat berhenti pada awal 2020 karena pandemi Covid-19.

Diharapkan, negara tujuan wisata dapat menyambut baik kedatangan wisatawan asal China selama Festival Musim Semi.

Baca juga:

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (21/1/2023), Indonesia, tepatnya Bali, telah menerima wisatawan mancanegara (wisman) asal China.

Wisatawan tersebut menaiki pesawat Lion Air yang terbang dari Shenzhen. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun menargetkan hingga 255.300 wisman asal China pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com