Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shanghai Kini Punya 670 Taman, Targetkan Lebih dari 1.000

Kompas.com - 26/01/2023, 11:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Xinhuanet

KOMPAS.com - Jumlah taman di Shanghai meningkat dan kini mencapai 670 taman, berdasarkan catatan Biro Administrasi Lansekap dan Penampilan Kota Shanghai, seperti dikutip Xinhua.

Jumlah taman bertambah menyusul baru dibukanya sejumlah taman untuk umum selama periode libur Imlek 2023.

 “Taman ini disulap dari tumpukan ruang hijau tertutup. Sekarang lahan tertutup menjadi taman terbuka, kita tidak hanya bisa menikmati bunga dan hijau tapi juga berolahraga dan istirahat,” kata Chu Xiaonan, warga di kecamatan tersebut, seperti dikutip Xinhua, Kamis (24/1/2023).

Baca juga: Kota Terdingin China Catat Suhu Terendah, Minus 53 Derajat Celcius

Secara rinci, di seluruh kota terdapar 438 taman kota, 172 taman saku, 59 taman pedesaan, dan satu taman hiburan.

Di sebuah taman saku yang baru dibuka di sub-distrik Jalan Jiangsu, misalnya, terlihat Chu Xiaonan dan sejumlah warga lainnya berjalan-jalan atau beristirahat di bawah kanopi untuk melindungi diri dari matahari.

Adapun bertambahnya taman ini sejalan dengan target menghadirkan lebih dari 1.000 taman pada 2025 di Shanghai.

Baca juga:

Dikutip dari pemberitaan Xinhua (4/7/2021), selain membangun taman baru, sekitar 300 taman saku juga akan direnovasi selama periode 2021-2025.

Rencana membangun 1.000 taman ini adalah salah satu langkah kunci Shanghai untuk membangun diri sebagai kota taman selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan rasa bahagia warga, mempertajam soft power Shanghai dan mempromosikan integrasi kota dan taman," kata Zhu Xinjun, chief engineer dari Shanghai Landscaping and City Appearance Administration Bureau. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com