Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Bus BST di Kota Solo Awal 2023, Tak Lagi Gratis

Kompas.com - 30/01/2023, 17:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat atau wisatawan bisa keliling Kota Solo naik moda transportasi Batik Solo Trans.

Bus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta ini menghubungkan berbagai rute dan tempat di Kota Solo.

Beberapa di antaranya adalah Masjid Sheikh Zayed dan Solo Safari yang bakal jadi tujuan wisatawan.

Baca juga: Panduan Naik Batik Solo Trans ke Masjid Raya Sheikh Zayed, Masih Gratis

BST pun pas digunakan wisatawan yang tidak ingin naik kendaraan pribadi, juga wisatawan dari luar Kota Solo yang datang naik transportasi umum, seperti kereta api.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Menariknya, tarif BST untuk keliling Kota Solo dan sekitarnya tetap sama, baik jauh ataupun dekat.

Tarif BST awal 2022

Adapun, tarif BST sempat gratis bagi penumpang. Namun dilansir dari Kompas.com, Rabu (16/11/2022), tarif gratis BST hanya sampai akhir tahun 2022.

Memasuki tahun 2023, BST tidak lagi gratis. Penumpang umum yang naik BST pun kini wajib membayar.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Solo Safari, Bawa Kamera atau Lensa Zoom

“Tarif BST sekarang Rp 3.700,” kata kata Staf Operasional Batik Solo Trans bernama Annisa Fitria kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Mode transportasi Batik Solo Trans (BST)KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Mode transportasi Batik Solo Trans (BST)

Meski begitu, tidak semua penumpang BST wajib membayar. Annisa melanjutkan, masih ada kelompok penumpang yang gratis naik BST.

“Pelajar dan lanjut usia (lansia) masih gratis. Lansia minimal umur 60 tahun dan pelajar maksimal sampai SMA. Mahasiswa termasuk penumpang umum,” sambung dia.

Baca juga: Solo Safari Dibuka untuk Umum, Bisa Lihat Komodo

Adapun bagi pelajar dan lansia, ada syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat fasilitas gratis Batik Solo Trans.

“Bawa barcode dan kartu identitas. Untuk barcode, bisa minta di Dishub (Dinas Perhubungan) atau di kantor BST,” imbuh Annisa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com