Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Budaya Tionghoa 2023 di Yogyakarta, Ada Street Food sampai Barongsai

Kompas.com - 03/02/2023, 16:16 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, bisa menyaksikan Pekan Budaya Tionghoa.

Acara ini digelar di kawasan Pecinan Kampung Ketandan sejak 30 Januari 2023 sampai Minggu, 5 Februari 2023.

Baca juga: Usai Acara, Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 Akan Jelajah Yogyakarta

Adapun Pecinan Kampung Ketandan berlokasi di kawasan Malioboro, sehingga mudah ditemukan dan dikunjungi.

Street Food pada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023.Dok. Kemenparekraf Street Food pada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023.

Acara yang digelar oleh Jogja Chinese Art and Culture Center ini akan menyuguhkan berbagai atraksi kepada wisatawan.

Baca juga: Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta Ditutup sampai Akhir Tahun 2023

Selain ada barongsai yang lazim ada di acara bernuansa China, ada pula kesenian lain, seperti wayang potehi dan panggung hiburan musik.

Tidak ketinggalan, wisatawan juga bisa mencicipi kelezatan kuliner di Ketandan Street Food, atau mengikuti berbagai lomba.

Bersamaan dengan ASEAN Tourism Forum 2023

Digelarnya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023 kali ini juga makin membuat Yogyakarta kian semarak.

Itu karena acara dilangsungkan bersamaan dengan event ASEAN Tourism Forum pada Kamis (2/2/2023) sampai Minggu (5/2/2023).

Sandiaga Uno saat mengunjungi Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023.Dok. Kemenparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023.

Pada gelaran PBTY 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga menyempatkan hadir pada Kamis (2/2/2023).

"Kegiatan ini menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan dan memberikan dampak langsung terhadap masyarakat,” kata Sandiaga dalam rilis yang Kompas.com terima, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Dikunjungi Iriana Jokowi, Ini Kisah Kampung Pathuk di Yogyakarta

Ia melanjutkan dampak positif itu karena PBTY 2023 melibatkan banyak pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama UMKM.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com