Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan Cap Go Meh 2023 di Bogor, Beda dari Tahun-tahun Sebelumnya

Kompas.com - 05/02/2023, 22:55 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan orang memadati Jalan Surya Kencana dan Siliwangi, Bogor, pada Minggu (5/2/2023) sore.

Mulai dari anak-anak hingga dewasa, mereka ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023 yang digelar mulai pukul 16.00 hingga 00.00 WIB malam ini.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, penonton yang datang banyak berasal dari kabupaten-kabupaten Bogor, maupun di luar kota Bogor.

Baca juga: Ribuan Pengunjung Padati Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023

“Orang jauh-jauh dari Leuwiliyang, Jasinga, Ciseeng, Parung, Sempur, Jakarta, Bandung, semua datang ke sini dan mungkin jumlahnya lebih dari 50.000 (orang),” ujar Bima Arya saat sambutan di panggung utama, Minggu.

Dari pantauan Kompas.com, sejak pukul 14.00 WIB siang, sejumlah pengunjung memang mulai menunggu di lokasi yang sudah dipasangi barikade.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Tak peduli panas menyengat, mereka tetap sabar menunggu hingga dimulainya acara. Sebagian pengunjung bahkan duduk sambil memayungi diri untuk mencari spot terbaik.

Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023 yang lebih meriah

Salah seorang pengunjung asal Cisarua bernama Mita (35 tahun) mengatakan, Cap Go Meh di Bogor tahun ini memang sangat meriah dan ramai.

Ia menyebut bahwa dirinya memang rutin menyaksikan gelaran Cap Go Meh setiap tahun dan 2023 menjadi tahun keenam.

“Sengaja menginap satu malam buat nonton Cap Go Meh. Setiap tahun emang nginap, udah lama, sekitar enam tahunan,” ujar Mita kepada Kompas.com di salah satu hotel di Jalan Surya Kencana.

Baca juga: Begini Ramainya Alun-Alun Kota Bogor pada Malam Hari

Menurutnya, perayaan Cap Go Meh Bogor kali ini juga berbeda karena dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.

“Lebih rame juga sih, mungkin karena baru selesai pandemi. Terakhir kan 2020 sempat sepi,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, warga Bogor dan sekitar dinilai telah lebih aware terhadap perayaan yang mengusung nilai keberagaman ini, sehingga makin banyak masyarakat menonton. Tak hanya itu, banyak yang rela berdesakan dan menunggu sejak siang tadi, katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri menghadiri perayaan puncak Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). RK hadir didampingi istrinya, Ibu Atalia kompak menggunakan kemeja berwarna merah.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri menghadiri perayaan puncak Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). RK hadir didampingi istrinya, Ibu Atalia kompak menggunakan kemeja berwarna merah.

Bahkan, kata Mita, beberapa waktu lalu orang-orang di kantornya saling mengingatkan perayaan Cap Go Meh yang digelar pada hari ini.

“Sebelumnya gak pernah kaya gitu, baru kali ini. Mereka nanya ‘Tanggal 5 ada ini loh, kalian nonton gak?’. Baru pada sadar di Bogor punya kaya gini,” terang Mita.

Melihat antusias masyarakat yang membludak, ia berharap agar perayaan Cap Go Meh bisa menjadi salah satu ciri khas Bogor. Sehingga makin banyak juga wisatawan yang bisa datang berkunjung dan menambah penghasilan warga sekitar.

Baca juga: Asyiknya Olahraga Sambil Nongkrong di Lapangan Sempur Bogor

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com