Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur dan Akses Dikeluhkan Usai Konser Dewa-19, Menparekraf Ingin Pengelolaan JIS Lebih Terintegrasi

Kompas.com - 07/02/2023, 12:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara bisa lebih terintegrasi.

Hal ini disampaikan Sandiaga menanggapi munculnya sejumlah keluhan pada jalur akses JIS dari para ponton konser grup band Dewa 19.

"Sehingga para penikmat konser (dan penonton pertandingan) bisa mendapat banyak kemudahan saat menonton di JIS maupun venue lainnya," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (6/2/2023).

Baca juga:

Sebelumnya, grup band Dewa 19 telah menggelar konser di JIS Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2/2023).

Konser ini mendatangkan 75.000 pengunjung untuk menyaksikan perayaan 30 tahun berkarya band tersebut. 

Kendati begitu, konser diwarnai dengan banyaknya keluhan penonton atas kurangnya infrastruktur dan aksesibilitas menuju JIS.

Baca juga: Uniknya Masjid Hidayatullah di Jakarta Selatan, Sajikan Akulturasi 4 Budaya

Kata Sandiaga, Kemenparekraf memang tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan konser Dewa 19 ini. 

Standar baku penyelenggaraan event di Indonesia

Namun, pihaknya tetap akan proaktif untuk menanggapi keluhan yang disampaikan. Sebab, Kemenparekraf telah memiliki standar yang baku untuk penyelenggaraan kegiatan event yang aman dan nyaman.

Adapun standar baku yang dimaksud meliputi pengandalian massa, sistem peringatan dini, arus massa, drop off, dan parkir.

Jakarta International Stadion pada malam hari. DOK. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Jakarta International Stadion pada malam hari.

Sandiaga juga memastikan, selama ini pihaknya telah berhasil mengatasi dan mengantasipasi sejumlah kendala yang kerap terjadi saat penyelenggaraan konser di berbagai venue.

"Kita berhasil memfasilitasi drop-off dan pick-up point, bekerja sama dengan beberapa pelaku yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan event," tutur Sandiaga.

Baca juga: Kelenteng Hok Tek Tjengsin, Tempat Ibadah 3 Agama di Kuningan Jakarta

Ia pun berharap dalam penyelenggaraan event ke depan, pihak penyelenggara bisa melibatkan Kemenparekraf.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com