Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pesona Bau Nyale 2023, Ada Tari Kolosal hingga Penobatan Putri Mandalika

Kompas.com - 10/02/2023, 17:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah, kembali menggelar acara tahunan Festival Pesona Bau Nyale 2023.

Mengusung tema "Race and Rise", festival ini diharapkan menjadi manifestasi semangat masyarakat NTB, khususnya pulau Lombok yang kembali bangkit, terpacu untuk berlomba menjadi yang terbaik dengan penuh asa.

Baca juga:

Terlebih setelah berbagai peristiwa yang menimpa Provinsi NTB, seperti gempa bumi pada 2018 hingga pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir yang menyebabkan kelumpuhan di berbagai sektor, terutama sektor pariwisata.

Adapun rangkaian kegiatan Festival Pesona Bau Nyale tahun ini diselenggarakan dari 4 Februari-1 Maret 2023, yang dimulai dengan Pemilihan Puteri Mandalika 2023 pada 4 Februari lalu.

"Kemudian dilanjutkan dengan malam puncak Festival Pesona Bau Nyale pada 10 Februari 2023 dan pengambilan Nyale (Bau Nyale) tanggal 11 Februari 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Jamaluddin Maladi dalam keterangan resminya, Kamis (9/2/2023).

Malam puncak Festival Bau Nyale 2023

Malam Puncak Pesona Bau Nyale 2023 akan berlangsung di dua lokasi, yakni Pantai Tanjung Aan dan Pantai Seger, guna memecah keramaian agar pelaksanaan acara dapat berjalan kondusif.

Pada kedua lokasi tersebut akan ditampilkan berbagai hiburan dan atraksi khas Lombok. Seperti penampilan lagu-lagu, tarian kolosal legenda Putri Mandalika, hingga Penobatan Puteri Mandalika 2023 di Pantai Aan.

Patung Putri Mandalika, legenda putri yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, terkait dengan Tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika, Selasa (22/2/2022). Tradisi Bau Nyale digelar tiap tahun oleh masyarakat Suku Sasak di sepanjang pantai selatan Pulau Lombok pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Suku Sasak, yang tahun ini jatuh pada 22 Februari 2022.KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI Patung Putri Mandalika, legenda putri yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, terkait dengan Tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika, Selasa (22/2/2022). Tradisi Bau Nyale digelar tiap tahun oleh masyarakat Suku Sasak di sepanjang pantai selatan Pulau Lombok pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Suku Sasak, yang tahun ini jatuh pada 22 Februari 2022.

Serta ragam budaya khas Suku Sasak, mulai dari pertunjukan theater, Betandak, Musik Cilokak, Maos Aksara Lontar, dan Pertunjukan Wayang Kulit, yang berlangsung di Pantai Seger.

"Masing-masing kegiatan di kedua lokasi akan ditutup dengan ritual Bau Nyale, yang mana masyarakat akan bersama-sama turun kelaut untuk mengambil nyale," ujar Jamaluddin.

Selanjutnya, akan ada pula rangkaian festival berupa atraksi Peresean pada 13-19 Februari 2023 di Pantai Kuta Mandalika.

Baca juga: Warga Desa Sade NTB Akan Dapat Pelatihan Bahasa Inggris

Terakhir, Festival Pesona Bau Nyale ini akan ditutup dengan Mandalika Fashion Carnival pada 1 Maret 2023.

"Sekaligus jadi momentum pembuka untuk menyambut wisatawan dan pembalap World Superbike (WSBK) 2023 yang akan diselenggarakan pada 3-4 Maret 2023," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com