Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Tertua di Turkiye dan Gereja Tertua di Dunia Hancur karena Gempa

Kompas.com - 18/02/2023, 12:15 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu, menelan puluhan ribu korban jiwa dan luka-luka. Selain itu, musibah tersebut menghancurkan bangunan, termasuk masjid tertua di Turkiye dan gereja tertua di dunia.

Melansir dari laman Euronews, masjid tertua di Turkiye dan gereja tertua di dunia tersebut berada di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye.

Baca juga: Gempa Turkiye Hancurkan Sebagian Bangunan Kastel Peninggalan Romawi 

Baca juga: Gempa Turkiye, 4 Bangunan Ikonik Ini Rusak  

Keduanya adalah Masjid Habib-I Nejjar dan Gereja Ortodoks Antiokhia, atau dikenal sebagai Gereja Antakya. Bangunan suci umat beragama Islam dan Kristen tersebut, hancur menjadi puing-puing akibat guncangan gempa.

Para kru penyelamat menyingkirkan reruntuhan rumah-rumah yang roboh di Sarmada, Suriah, dekat perbatasan dengan Turkiye, Minggu (12/2/2023). Gempa Turkiye dan Suriah bermagnitudo 7,8 melanda pada Senin (6/2/2023) dan menewaskan puluhan ribu orang.AP PHOTO/HUSSEIN MALLA Para kru penyelamat menyingkirkan reruntuhan rumah-rumah yang roboh di Sarmada, Suriah, dekat perbatasan dengan Turkiye, Minggu (12/2/2023). Gempa Turkiye dan Suriah bermagnitudo 7,8 melanda pada Senin (6/2/2023) dan menewaskan puluhan ribu orang.

Adapun Kota Antakya, atau Kota Antiokhia merupakan salah satu kota kuno di Turkiye, yang diperkirakan sudah berdiri sejak 300 tahun sebelum masehi pada masa pemerintahan Jenderal Alexander Agung, seperti dikutip dari Britannica

Melansir CNN, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 tersebut diyakini sebagai gempa terkuat sejak 1939, berdasarkan data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Pusat gempa berada di 23 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turkiye, seperti dilansir dari The Washington Post.

Baca juga: Wisata Medis ke Turkiye Tidak Perlu Visa

Masjid tertua di Turkiye 

Bangunan Masjid Habib-I Nejjar di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye, sebelum gempa magnitudo 7,8 Shutterstock/Nejdet Duzen Bangunan Masjid Habib-I Nejjar di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye, sebelum gempa magnitudo 7,8

Kubah dan dinding masjid Masjid Habib-I Nejjar hampir runtuh semuanya, seperti dikutip dari Euronews. Masjid Habib-I Nejjar dibangun pada abad ke-7 dan merupakan masjid tertua di Turkiye.

Masjid tersebut sangat berarti bagi umat Islam di Turkiye, dan dunia pada umumnya. Dulunya, umat Islam berkunjung ke masjid ini sebelum berziarah ke Makkah.

“Masjid Habib-I Nejjar ini sangat berharga bagi kami, umat Islam. Pada malam Lailatul Qadr (hari dalam akhir bulan Ramadhan) kami biasa datang ke sini untuk sholat,” kata Havva Pamukcu, warga muslim setempat, dikutip dari Euronews.

Baca juga: Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Ternyata Ini Alasannya

Masjid Habib-I Nejjar pernah menjadi tempat ibadah berbagai agama di Turkiye, seperti dikutip dari Safarway.

Pada awalnya, masjid ini merupakan kuil pagan, kemudian berubah menjadi gereja yang didedikasikan untuk Santo Yohanes. Bangunan ini kemudian beralih fungsi menjadi masjid pada masa Bani Umayyah.

Namun, pada masa pemerintahan Tentara Salib, bangunan masjid beralih fungsi menjadi gereja. Bangunan ini akhirnya menjadi masjid dengan nama Habib-I Nejjar hingga saat ini.

Baca juga: 4 Negara Favorit Turis Indonesia, Paket Turkiye Mulai Rp 11 Jutaan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com