Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Wisata Budaya di Ubud, Bisa Lihat Tari Tradisional Bali

Kompas.com - 23/02/2023, 19:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Ubud merupakan salah satu daerah yang populer di Bali dengan wisata alam, sejarah, dan budaya. Kecamatan di Kabupaten Gianyar menawarkan beragam destinasi wisata. 

Pesona wisata Ubud tersebut menarik minat wisatawan domestik hingga mancanegara. Ubud menjadi alternatif destinasi bagi pelancong yang mencari wisata Bali selain pantai. 

Baca juga: 5 Pantai Dekat Ubud Bali, Waktu Tempuh Mulai dari 40 Menit

Beberapa wisatawan yang datang mencari wisata budaya di Ubud karena ingin mengenal lebih dekat kehidupan warga lokal.

Wisata budaya di Ubud

Berikut wisata budaya di Ubud yang dihimpun oleh Kompas.com.

1. Pura Taman Saraswati

Pintu gerbang candi Hindu di Bali, Pura Taman Saraswati.Wikimedia Commons/Arabsalam Pintu gerbang candi Hindu di Bali, Pura Taman Saraswati.

Seperti namanya, pura ini didirkan untuk menghormati Dewi Saraswati berdasarkan kepercayaan umat Hindu, dikutip dari Kompas.com, Senin (23/09/2019).

Pada waktu tertentu, pengunjung dapat menyaksikan umat Hindu bersembahyang di Pura Taman Saraswati. Selain itu, terdapat pementasan Tari Kecak di Pura Taman Saraswati pada momen tertentu.

Daya tarik pura ini adalah kolam teratai di halaman yang menambah eksotisme bangunan pura. Lokasinya berada di Jalan Kajeng, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Ubud Raih Peringkat 3 Kota Terbaik di Dunia, Kalahkan Tokyo dan Seoul

2. The Neka Art Museum

Neka Art Museum atau Museum Seni Neka di Kabupaten, Gianyar, Bali.Dok. Wikimedia Commons/Harditaher Neka Art Museum atau Museum Seni Neka di Kabupaten, Gianyar, Bali.

The Neka Art Museum, dulunya dikenal sebagai Museum Neka, seperti dikutip dari laman resminya. Wisatawan dapat menyaksikan keindahan alam dan budaya Bali dalam bentuk karya seni di  The Neka Art Museum.

Karya seni di The Neka Art Museum adalah buah karya seniman lokal Bali, Indonesia, hingga seniman asing. Pendiri sekaligus pemilik The Neka Art Museum adalah Pande Wayan Suteja Neka atau lebih dikenal dengan Suteja Neka.

Lokasinya berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

3. Puri Saren

Pintu masuk ke Puri Ubud di Gianyar, Bali.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Pintu masuk ke Puri Ubud di Gianyar, Bali.

Puri Saren juga dikenal sebagai Puri Ubud atau Puri Agung. Puri Saren merupakan wisata primadona di Ubud, Bali.

Mengutip dari laman Pemerintah Kabupaten Gianyar, Puri Saren merupakan tempat tinggal keluarga Raja Ubud yang sudah berdiri sejak 19 April 1771. Puri Saren dibangun oleh Raja Gianyar I, Ida Dewata Manggis Sakti.

Pengunjung dapat menyaksikan arsitektur Bali yang kental pada bangunan puri. Lokasinya berada di Jalan Raya Ubud Nomor 8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

4. Museum Puri Lukisan

Museum Puri Lukisan, Ubud, Gianyar, BaliDok. Museum Puri Lukisan Museum Puri Lukisan, Ubud, Gianyar, Bali

Wisatawan bisa menyelami budaya Bali melalui karya seni di Museum Puri Lukisan. Koleksi di Museum Puri Lukisan berupa lukisan dan ukiran kayu tradisional hingga modern yang menggambarkan budaya Bali.

Museum ini merupakan salah satu museum seni tertua di Bali, yang menyimpan koleksi sejak 1930 hingga saat ini. Bangunan museum sangat kental dengan arsitektur bergaya Bali.

Baca juga: Monkey Forest Ubud: Jam Buka, Harga Tiket, dan Aktivitas

Selain menampilkan koleksi karya seni, Museum Puri Lukisan juga memiliki restoran, menyelnggarakan workshop, lokasi event, dan prewedding. Lokasinya berada di Jalan Raya Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. 

5. Museum dan Galeri Seni Rudana

Ubud memiliki banyak museum yang menyajikan budaya Bali dalam bentuk karya seni. Museum di Ubud lainnya adalah Museum dan Galeri Seni Rudana Ubud.

Museum ini menyimpan lebih dari 400 buah lukisan dan patung hasil karya seniman, baik dari Bali, seniman Indonesia, hingga karya seniman asing.

Lokasinya berada di Jalan Cok Rai Pudak, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bali, Mampir Kintamani dan Ubud

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com