Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Luncurkan Wisata Lihat Ruang Angkasa, mulai Rp 2,6 Miliar

Kompas.com - 25/02/2023, 07:07 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) asal Jepang berencana meluncurkan wisata melihat luar ruang angkasa dari dalam armada mirip balon, pada akhir tahun 2023.

Buah karya startup Iwaya Giken ini dapat membawa penumpangnya melihat pemandangan lengkungan bumi dan ruang angkasa selama dua jam.

Baca juga:

"Ini aman, ekonomis, dan ramah untuk orang-orang. Idenya adalah membuat wisata ruang angkasa untuk semua orang," tutur CEO Iwaya Giken, Keisuke Iwaya, dikutip dari apnews.com, Jumat (24/2/2023).

Kendati demikian, wisata ini hanya membawa penumpangnya ke ketinggian 25 kilometer atau sekitar di tengah stratosfer bumi sehingga tidak benar-benar ke ruang angkasa.

Startup ini juga bekerja sama dengan agen perjalanan asal Negeri Sakura, JTB Corp., terkait trip komersial melihat ruang angkasa ini. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata Populer di Hirosaki Jepang, Ada Kastel Sakura

Pada awalnya, biaya penerbangan yang ditawarkan sekitar 24 juta yen atau mulai Rp 2,6 miliar. Namun, Giken menyampaikan bahwa ia ingin menurunkan biaya tersebut menjadi beberapa juta yen (setara mulai Rp 111 juta).

Kabin dari armada miliki startup asal Jepang, Iwaya Giken, yang jadi kendaraan untuk wisata melihat ruang angkasa. Armada mirip balon ini dapat terbang hingga ketinggian sekitar 25 kilometer sehingga penumpangnya bisa lihat lengkungan bumi dan ruang angkasa.Dok. AP Photo/Eugene Hoshiko Kabin dari armada miliki startup asal Jepang, Iwaya Giken, yang jadi kendaraan untuk wisata melihat ruang angkasa. Armada mirip balon ini dapat terbang hingga ketinggian sekitar 25 kilometer sehingga penumpangnya bisa lihat lengkungan bumi dan ruang angkasa.

Tidak perlu jalani persiapan khusus

Dilansir dari The Japan News, calon penumpang wisata ini tidak perlu menjalani persiapan tertentu dan memakai pakaian khusus. 

Armada berbentuk balon dengan diameter 1,5 meter ini nantinya akan dikendalikan secara nirkabel dari darat dan oleh seorang pilot. 

Baca juga:

Bagian dalamnya berkapasitas dua orang dengan model kursi berdampingan. Lingkungannya juga didesain sedemikian rupa agar mirip lingkungan di bumi.

Calon penumpang yang tertarik bisa mendaftar hingga akhir Agustus 2023. Lima orang yang terpilih akan diumumkan pada Oktober 2023. 

Baca juga: 8 Tips Persiapan Liburan ke Jepang untuk Pemula, Bawa Colokan Tipe A

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com