Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Wisata Bakal Dibangun di Gunung Ranai Natuna

Kompas.com - 26/02/2023, 18:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan membangun fasilitas wisata di kawasan situs (geosite) Gunung Ranai.

Dikutip dari Antara, fasilitas wisata tersebut seperti gerbang, mushala, dan tempat parkir di rute pendakian menuju Air Terjun Gunung Ranai.

“Tahun ini kami dapat dana alokasi khusus untuk Geosite Gunung Ranai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah di Natuna, Minggu (26/2/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

setelah mendapat dukungan dana Rp1 miliar dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk tahun 2023.

Ia menambahkan, Bappenas menyediakan sekitar Rp 10 miliar untuk anggaran pengembangan kawasan geopark di Natuna. Sekitar Rp 1 miliar di antaranya untuk pengembangan kawasan Gunung Ranai.

Adapun letak fasilitas parkir dan mushala berada di tengah kawasan, sebelum memasuki area air terjun.

“Tempat parkir dan mushala itu di tengah, sebelum jalan ke air terjun, kalau gerbang sebelumnya," ucap Hardinansyah.

Adapun Geosite Nasional Natuna adalah salah satu geopark yang diusulkan Indonesia ke Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan atau UNESCO untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark pada 2022.

Baca juga:

Beberapa destinasi di dalamnya termasuk Tanjung Datuk, Pantai Goa Bamak, Gunung Ranai, Taman Batu Alif, Tanjung Senubing, Pantai Batu Kasah, Pulau Akar, Pulau Setanau, dan Pulau Senua.  

Namun, saat ini hanya kawasan taman bumi Gunung Ranai yang lahannya milik negara karena berada di kawasan hutan lindung.

Sementara lainnya merupakan lahan milik warga, sehingga belum dapat dikembangkan karena perlu dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna untuk sementara akan fokus dengan tiga program, yaitu peningkatan daya tarik destinasi wisata, pemasaran, serta program pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com