Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Flu Burung Muncul, Sandiaga Pastikan Wisman dari China Terus Dipantau

Kompas.com - 07/03/2023, 11:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan pihaknya akan terus memantau secara rutin para wisatawan mancanegara asal China yang memasuki Indonesia.

Hal ini menyusul ditemukannya kasus flu burung di China.

"Kita harapkan kasus ini terus dipantau untuk memastikan tidak ada efek terhadap flu burung itu kepada wisatawan yang datang dari mancanegara terutama dari Tiongkok," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (6/3/2023).

Baca juga:

Sandiaga menambahkan, hingga kini belum ada laporan terkait mutasi kasus flu burung terhadap manusia. 

Kendati demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan wisatawan mancanegara yang memasuki Indonesia tetap dalam protokol kesehatan.

"Kami kemarin juga sampaikan saat Xiamen Airlines terbang, bahwa kami menyambut wisman khususnya dari Tiongkok, tapi tentunya dalam bingkai prokes yang dipantau secara rutin oleh instansi kesehatan," tutur dia.

China laporkan kasus flu burung yang menular ke manusia

Ilustrasi flu burung. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai penyakit flu burung klad atau clade 2.3.4.4b yang potensial menular ke manusia.Shutterstock/mikeforemniakowski Ilustrasi flu burung. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai penyakit flu burung klad atau clade 2.3.4.4b yang potensial menular ke manusia.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (3/3/2023), China kembali melaporkan adanya kasus flu burung yang menginfeksi manusia.

Kasus flu burung di China terjadi pada pria dan wanita yang jarak lokasi keduanya lebih dari 800 mil.

Kasus pertama terjadi pada seorang wanita (53) dari Provinsi Jiangsu China timur yang dinyatakan positif bulan lalu.

Adapun wanita tersebut terinfeksi flu burung jenis H5N1 usai makan ayam pada 31 Januari 2023. Ia pun dinyatakan positif H5N1 pada bulan Februari 2023.

Sementara kasus kedua yakni pada pria berusia 49 tahun dari Provinsi Guangdong China yang positif H5N6 usai melakukan kontak dengan unggas hidup.

Baca juga: China Belum Terima Kedatangan Turis Asing

Ia mengalami gejala pada 17 Desember 2022 dan dirawat di rumah sakit empat hari kemudian dalam kondisi serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com