Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandal Upanat Diuji Coba untuk Naik ke Candi Borobudur

Kompas.com - 07/03/2023, 20:58 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) melakukan uji coba pemakaian sandal upanat untuk naik ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (4/3/2023).

Dalam uji coba yang bertajuk Kajian Lapangan Tertutup Naik Monumen Candi Borobudur ini, sejumlah wisatawan terpilih bisa memakai sandal upanat untuk naik ke candi dengan alur yang sudah ditentukan. 

Baca juga:

"Sandal upanat ini sangat bagus. Satu, bahannya ramah lingkungan. Kedua, untuk diinjakkan terasa bagus, enak, tidak licin, dan ringan," tutur Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Ditjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma, dikutip dari keterangan resmi laman BUMN, Selasa (7/3/2023).

Ia berpendapat, produksi sandal tersebut harus diperbanyak guna mengantisipasi banyaknya umat Buddha dan wisatawan yang akan ke tempat wisata tersebut.

Baca juga: Naik Candi Borobudur Dibatasi 400 Pengunjung Per Hari

Candi Borobudur.Shutterstock Candi Borobudur.

Namun, wisatawan mancanegara asal Kanada, Theresia, mengharapkan opsi lain untuk naik candi yang aman baik bagi bangunan maupun bagi wisatawan. 

"Upanat oke, tapi saya pikir (untuk) orangtua atau (penyandang) difabel bisa sedikit berbahaya karena sedikit licin. Saya berharap ada pilihan lain, seperti tutup alas sepatu yang lebih nyaman dan murah daripada sandal," terangnya.

Baca juga:

Adapun setelah adanya kajian ini, pihak PT TWC akan melakukan evaluasi berskala dengan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait. 

Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Selasa (7/2/2023), sandal upanat terbuat dari anyaman daun pandan.

Tujuan pemakaiannya untuk mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi, khususnya di bagian batu tangga dan batu lantai.

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur, Peninggalan Dinasti Syailendra 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com