Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Merapi 11 Maret 2023, Wisata Lava Tour Stop Operasional Sementara

Kompas.com - 11/03/2023, 14:45 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Merapi mengalami erupsi awan panas guguran (APG) pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 12.12 WIB.

Kompas.com, Sabtu memeberitakan bahwa letusan berjarak 7 kilometer (km) ke arah barat atau Kali Bebeng dan Krasak.

Letusan kali ini juga memengaruhi beberapa tempat wisata yang ada di sekitar Gunung Merapi.

Baca juga: Erupsi Merapi 11 Maret 2023, Wisata Klangon di Sleman Langsung Steril dari Pengunjung

Salah satu tempat wisata di lereng Merapi adalah Lava Tour di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wisatawan bisa menjelajah sungai aliran lahar Gunung Merapi beserta lokasi yang terdampak letusan pada masa lalu, seperti Rumah Mbah Maridjan dan Museum Sisa Hartaku dengan naik jip.

Lava Tour Merapi stop beroperasi sementara

Lantas, bagaimana kondisi wisata Lava Tour setelah erupsi Gunung Merapi kali ini?

Salah satu pengelola jip wisata Lava Tour Merapi bernama Bima, kepada Kompas.com, Sabtu, mengatakan, kawasan wisata Lava Tour masih aman.

Kejadian luncuran awan panas Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB. Warga diimbau jauhi daerah bahaya dan ikuti arahan petugas keselamatan. @TRCBPBDDIY Kejadian luncuran awan panas Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB. Warga diimbau jauhi daerah bahaya dan ikuti arahan petugas keselamatan.

“Arah letusan erupsi tidak ke selatan dan abu juga tidak ke selatan. Jadi masih aman,” kata Bima.

Meski begitu, ia melanjutkan bahwa kegiatan Lava Tour Merapi harus dihentikan operasionalnya.

Baca juga: Potensi Bahaya Erupsi Merapi Siang Ini, BPPTKG: Guguran Lava dan Awan Panas

“Menunggu informasi lebih lanjut dari pihak terkait,” tutur Bima.

Selain Lava Tour, Kompas.com memberitakan bahwa tempat wisata lain di Sleman yang tutup sementara dalah Klangon.

Tempat wisata ini masih aman dan tidak terdampak oleh erupsi Merapi kali ini. Namun, pengunjung langsung diminta pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com