Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga Soal Permintaan Wagub Bali Cabut Visa on Arrival Warga Rusia dan Ukraina

Kompas.com - 13/03/2023, 21:14 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Sandiaga Uno menilai, dan Ukraina masih harus dikaji lebih lanjut.

Adapun usulan tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster karena merasa gerah dengan "ulah" para turis tersebut di Bali.

"Permintaan untuk menghentikan kebijakan Visa on Arrival ini tentunya harus dikaji," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang disiarkan secara daring, Senin (13/3/2023).

Baca juga:

Menurut Sandiaga, warga negara Rusia dan Ukraina yang berulah di Bali kemungkinan hanya segelintir orang dari banyak warganya yang datang dan jumlahnya bisa jadi belum signifikan.

"Tapi ini kami akan bicarakan secara detil dengan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

Permintaan pencabutan Visa on Arrival

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, sejak Maret 2022 sudah banyak negara yang diberikan kebijakan Visa on Arrival. Saat ini mencapai 86 negara.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali berani mengajukan pencabutan kebijakan Visa on Arrival untuk wisatawan Rusia dan Ukraina.

Baca juga:

Di sisi lain, kata Tjok Bagus, pihaknya juga sudah mengajukan kembali Visa on Arrival untuk beberapa negara lainnya.

"Kami sudah mengajukan kembali beberapa negara untuk diberikan layanan Visa on Arrival," ungkap Tjok Bagus.

Dilaporkan Kompas.com (13/3/2023), Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkap alasannya meminta pencabutan Visa on Arrival untuk wisatawan Rusia dan Ukraina.

Kata dia, warga Rusia dan Ukraina banyak yang sengaja datang ke Indonesia karena negaranya sedang perang.

"Kenapa dua negara ini (Rusia dan Ukraina), karena sedang perang sehingga banyak yang datang ke Bali tidak hanya berwisata tapi bekerja,” ucap Koster saat konferensi pers di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Bali, Renon, Denpasar, Bali, Minggu (12/3/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Berdasarkan data Imigrasi Ngurah Rai, jumlah warga Rusia yang datang ke Bali melalui pos Imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 43.622 orang pada Januari-Maret 2023.

Sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 59.854 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com